DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar siding Paripurna penetapan dan pengesahan pasangan Andi Sumagerukka-Hugua (ASR-Hugua) sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra terpilih periode 2025-2030 di gedung Sekretariat DPRD Sultra di Kendari, Jumat.
Sidang Paripurna Penetapan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sultra terpilih di pimpin langsung Ketua DPRD Sultra, La Ode Tariala di damping Pj.Gubernur Sultra Andp Budhi Revianto dan dua Wakil Ketua DPRD itu, setelah Ketua KPU Sultra Asril membacakan hasil keputusan pleno nomor: 24 tahun 2025 tentang penetapan dan pengesahan calon terpilih Gubernur dan wakil Gubernur periode 2025-2030.
Hasil pleno KPU Sultra atas penetapan pasangan gubernur dan wakil gubernur yang diselenggarakan pada Kamis (06/02/2025), pasangan Andi Sumagerukka-Hugua dengan memperoleh suara sebanyak 775.183 atau 52,39 persen dari total suara sah di kontestasi Pilgub Sultra 2024.
"ASR-Hugua akan menjabat sebagai gubernur dan wakil gubernur Sultra periode 2025-2030," kata Asril.
Ketua DPRD Sultra La Ode Tariala mengatakan, DPRD Sultra dalam waktu singkat akan mengusulkan nama Andi Sumagerukka dan Hugua sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih kepada Presiden melalui Menteri Dalam Negeri untuk selanjutnya di sahkan dan diangkat sebagai gubernur dan wakil gubernur periode 2025-2030.
Tariala menambahkan, setelah paripurna, DPRD akan memasukkan ASR-Hugua di sistem pengusulan untuk diajukan ke Mendagri agar segera dilantik.
"Setelah itu kita akan dimasukkan ke sistem pengusulan dan dokumennya kita antar ke Kemendagri hari Sabtu," ungkap Tariala.
Politisi Partai Nasdem Sultra itu mengapresiasi kinerja seluruh jajaran mulai dari Pemprov, KPU, Bawaslu dan TNI-Polri yang telah melaksanakan tugas dengan baik hingga penetapan pasangan calon terpilih dengan aman, lancar dan damai.
Pesan Pj Gubernur Sultra:
Dalam kesempatannya setelah rapat, Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto menyampaikan rasa syukur atas selesainya proses demokrasi di Sultra dengan kondisi yang aman dan kondusif.
“Alhamdulillah dan terima kasih atas kerjasama para pihak, proses demokrasi di Sulawesi Tenggara telah usai dan kondisi Kamtibmas Sultra sejauh ini aman dan kondusif,” ujar Andap.
Selain itu, Pj Gubernur Andap mengajak seluruh Masyarakat Sultra untuk merajut kembali persatuan dan kesatuan.
“Terimakasih atas kedewasaan berpolitik seluruh Masyarakat. Kondusifitas sangat penting sebagai salah satu prasyarat dalam melanjutkan pembangunan nasional di Sultra. Saya pun mengajak seluruh Masyarakat untuk bekerja sama dalam mewujudkan Sultra yang kedepannya semakin maju, sejahtera, dan modern," tutup Pj Gubernur.
Rapat paripurna ini turut dihadiri oleh pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra terpilih, Sekda Provinsi Asrun Lio, Forkopimda Tingkat I, Ketua KPU, Ketua OJK Provinsi Sultra, Kepala Perwakilan BI Sultra, Kakanwil Kementerian Hukum Sultra, Kepala BIN Daerah Sultra, Anggota DPRD Sultra, serta Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi Sultra.
Pada rangkaian pleno penetapan pasangan gubernur dan wakil Gubernur di DPRD, pasangan Andi Sumagerukkan-Hugua hadir langsung menyaksikan penyerahan dokumen penetapan dari Ketua KPU Sultra ke Ketua DPRD Sultra.
