Makassar (ANTARA) -
Basarnas Makassar mencatat telah mengevakuasi 52 korban banjir Sungai Latimojong yang juga warga Desa Kadundung, Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan ke tempat aman dari bencana itu.Desa Kadundung daerah terdekat dari Sungai Latimojong yang terdampak banjir di Kabupaten Luwu pada Kamis (2/5).
Kepala Kantor Basarnas Makassar Mexianus Bekabel melalui keterangan di Makassar, Selasa, menyampaikan hari ini, tim SAR gabungan menuju Kecamatan Latimojong untuk melaksanakan evakuasi warga yang masih terisolasi bencana itu.
"Sebanyak 52 warga Desa Kadundung telah dievakuasi, termasuk di antaranya ada delapan anak kecil. Sebagian mereka berada di Posko SAR Gabungan di Kecamatan Suli dan sebagian lagi memilih untuk pergi ke rumah kerabatnya," ujar dia.
Ia menjelaskan proses evakuasi telah dilaksanakan sejak pagi hingga sore, namun dihentikan sementara karena hujan turun, dan mengakibatkan arus sungai yang dilewati semakin deras.
"Sejak pukul 11.00 Wita hingga 16.00 Wita, tim SAR gabungan berhasil melaksanakan evakuasi terhadap warga Desa Kadundung yang sempat terisolir selama lima hari sejak terjadinya bencana banjir, namun untuk saat ini dihentikan sementara dikarenakan terjadi hujan di lokasi evakuasi," kata Mexianus.
Warga Desa Kadundung sempat terisolasi akibat banjir memutus jembatan dan jalan di daerah itu. Warga harus bertahan hidup dengan persediaan seadanya.
Sebelumnya, Pj Gubernur Sulsel bersama Kapolda Sulsel dan pihak terkait juga mengupayakan penyaluran bantuan makanan, obat-obatan melalui helikopter kepada ribuan warga terisolasi banjir di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu.