Kendari (ANTARA) - Sebanyak 40-an peserta dari 17 kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan pertemuan untuk mengikuti kegiatan yang digelar oleh Tim Kerja Ketahanan Keluarga dan Pencegahan Stunting (KKPS) Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara selama 3 hari di salah satu hotel di Kota Kendari, Provinsi Sultra.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Plh. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sultra Mustakim didampingi Ketua Tim KKPS Agus Salim dan Ketua Tim Kerja Data dan Informasi Alif Imran Saputra.
Ketua Panitia Kegiatan Iklamin di Kendari, Sabtu, mengatakan bahwa tujuan kegiatan tersebut untuk meningkatkan komitmen pemerintah daerah dan desa tentang pengasuhan 1.000 HPK dalam rangka percepatan penurunan stunting.
"Optimalisasi pelaksanaan kegiatan di kelompok Bina Keluarga Balita (BKB) melalui dukungan dana desa, Meningkatnya peran serta Mitra Kerja dalam mendukung kegiatan BKB melalui Musrenbangdes serta Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman Pengelola Program BKB ditingkat Kabupaten/Kota dalam memantau perkembangan dan pertumbuhan anak dengan menggunakan KKA," kata Iklamin.
Sementara itu, Ketua Tim KKPS Agus Salim menyampaikan bahwa hasil yang diharapkan dari kegiatan ini, antara lain terbangunnya komitmen pemerintah daerah dan/atau desa tentang pengasuhan 1000 HPK dalam rangka Percepatan Penurunan Stunting, Optimalnya pelaksanaan kegiatan di kelompok BKB melalui dukungan dana desa, dan Meningkatnya peran serta Mitra Kerja dalam mendukung kegiatan BKB melalui Musrenbangdes.
"Serta, meningkatkan Pemahaman Mitra Kerja dalam melakukan memantau perkembangan dan pertumbuhan anak dengan menggunakan KKA, dan terbinanya Kelompok BKB dengan maksimal sehingga perkembangan dan Pertumbuhan anak dapat dipantau secara optimal dengan pengasuhan orangtua secara baik dan benar," ujarnya.
Di tempat yang sama, Plh. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sultra Mustakim menambahkan bahwa sangat singkat memberikan arahan mengingat peserta yang hadir adalah para senior di kabupaten/kota.