Kendari (ANTARA) - Pemerintah Daerah Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengharapkan pembangunan pabrik jagung kuning di Desa Bea, Kecamatan Kabawo dapat membuka lapangan pekerjaan dan menghasilkan pendapatan asli daerah (PAD).
Kepala Dinas Pertanian Muna La Ode Anwar Agigi di Raha, Rabu mengatakan selain menyerap tenaga kerja dan mendatangkan PAD pihaknya juga menginginkan adanya stabilitas harga dan hasil produksi memiliki mutu yang baik.
"Ada empat hal yang kita harapkan yakni stabilitas harga, mutu, PAD, dan lapangan pekerjaan," terang Anwar Agigi.
Ia menjelaskan rencananya dalam waktu dekat ini akan dilakukan penandatanganan perjanjian dengan PT. Datu Nusra Agribisnis sebagai pihak ketiga.
Dalam perjanjian itu akan menyepakati soal hak dan kewajiban serta jangka waktu.
"Tanggal 16 Oktober 2023 yang lalu telah ditandatangani persetujuan penggunaannya kepada pihak ketiga sesuai amanah Permendagri Nomor 19 tahun 2016. Sekarang proses pembahasan perjanjian operasional antara dinas dengan pihak ketiga yang sudah ditetapkan. Kami upayakan dalam waktu dekat ini sudah bisa ditandatangani perjanjiannya," tuturnya.
Ia mengatakan pabrik jagung kuning ini selesai dibangun pada Desember 2022. Dan Februari hingga Mei 2023 diadakan pengujian dan pelatihan operator.