Menurut Khusnudin pesawat Wings Air yang selama ini yang melakukan penerbangan rute Muna Barat - Makkasar telah berhenti beroperasi.
"Terhitung 1 Desember 2023 Wings Air telah memberhentikan operasinya di Bandara Sugimanuru. Alasan pemberhentian karena penumpang kurang," terang Khusnudin di Laworo, Mubar, Jumat.
Dia mengatakan kurangnya penumpang ini dipicu tingginya harga tiket pesawat yang mencapai Rp1,7 juta.
"Disisi lain harga tiket terlalu tinggi. Harga sekarang yang mereka jual itu Rp1,7 juta. Untuk masyarakat kita dengan harga tiket tersebut tentunya sangat memberatkan," ungkapnya.
Setelah berhenti operasi selama tiga bulan, pihaknya mencari jalan keluar agar penerbangan Mubar - Makkasar kembali normal seperti semula.
Kata dia, usaha yang dilakukan perihal persoalan tersebut sudah dilakukan pertemuan di Makkasar dengan Pj. Bupati Mubar La Ode Butolo.
Hal serupa juga dilakukan dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel ). Bahkan rencana penandatanganan MoU atau nota kesepahaman telah dijadwalkan sejak 1 Maret lalu, namun batal terealisasi.
"Pemprov Sulsel sudah mengalokasikan anggaran hampir Rp30 miliar untuk subsidi penumpang asal Sulsel. Warga yang melakukan perjalanan mengajukan agar ada subsidi dan Pemprov Sulsel merespons mencoba membuka rute - rute yang selama ini ada dengan bentuk subsidi," jelasnya.
Ia menuturkan pihaknya lagi menunggu informasi dari Pemprov Sulsel mengenai penandatanganan nota kesepahaman. Sebab dari penandatanganan nota kesepahaman itu baru ada kejelasan penerbangan rute Mubar - Makkasar.
"Kepastian beroperasi kembali masih menunggu dari Pemprov Sulsel. Seandainya pekan depan belum ada realisasi, kita akan mencoba bangun komunikasi bersama Pemda Mubar, Muna dan Buton Tengah guna membicarakan kembali soal subsidi," ujarnya.