Kendari (ANTARA) - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Muna Barat (Mubar), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Awaludin Usa menyatakan telah membentuk tim khusus untuk mengawasi dari proses penyortiran logistik hingga pendistribusian.
Awaludin Usa menerangkan pihaknya sekarang ini sedang mengawasi penyortiran dan pelipatan C pemberitahuan.
"Kita maksimalkan itu karena logistik ini berkaitan sekali dengan pelayanan hak pilih para pemilih kita. Jadi logistik itu dia harus cukup dan tiba tepat waktu di tempat pemungutan suara (TPS)," katanya di Laworo, Muna Barat, Rabu.
Menurut Awaludin, guna memastikan kecukupan logistik ini lembaganya selalu memperbaharui setiap kali dilakukan penyortiran. Pasalnya, jangan sampai logistik tidak cukup akan berimbas pada pelayanan hak pilih para pemilih.
"Sudah datang memilih tapi kertas suaranya tidak tersedia. Kemudian terkait tiba tepat waktu ini kita pastikan semua satu hari sebelum hari H sudah sampai di TPS masing - masing," urainya.
Awaludin mengatakan untuk pendistribusian logistik pengawasan yang dilakukan oleh tim dimulai dari gudang logistik sampai tiba di kecamatan.
"Dari kecamatan ke desa - desa akan dikawal oleh Panwascam dan pengawas kelurahan dan desa," tuturnya.
Tambah Awaludin, bahkan pihaknya sudah menyampaikan kepada seluruh Panwascam untuk mengecek kondisi gudang penyimpanan jangan sampai gudang yang digunakan tidak representatif.
"Logistik yang disimpan untuk diamankan tetapi kemudian itu menjadi tidak aman. Tidak aman itu bisa jadi ada dari pihak luar atau internal gedung itu, misalnya dia bocor dan air merembes," tuturnya.
Perihal distribusi logistik di wilayah kepulauan, Awaludin menyarankan kepada KPU Mubar agar kapal yang digunakan betul - betul representatif.
"Jangan sampai pakai kapal kecil maka kemudian berpotensi terbalik. Karena pada musim barat di laut kencang angin dan ombak tinggi," sarannya.
Kabupaten Mubar dalam Pemilu 2024 ini memiliki daftar pemilih tetap (DPT) sejumlah 60. 288 orang. Sedangkan untuk total TPS sebanyak 254 buah yang tersebar di sebelas kecamatan dan 86 desa dan kelurahan