Region Manager Corporate Sales Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Ferry Pasalini, di Kendari, Kamis, mengatakan bahwa penandatanganan kontrak kerja sama tersebut merupakan langkah lanjutan dan perjanjian kerja sama (MoU) antara Pertamina dan Polri.
Dia menyampaikan bahwa kontrak yang ditandatangani tersebut mencakup penyediaan BBM dan pelumas untuk mendukung kebutuhan operasional kepolisian di Polda Sultra.
"Polda Sultra adalah mitra strategis bagi Pertamina dalam mendukung kebijakan dan pengamanan distribusi energi nasional, oleh karena itu pasokan energi untuk Polri dianggap sebagai prioritas," kata Ferry Pasalini.
Dia menyebutkan bahwa dalam rangka penyediaan BBM, terdapat perbedaan jenis BBM yang disediakan untuk Polri dengan BBM yang dijual kepada masyarakat. Begitu juga dengan harganya yang terdapat perbedaan dengan masyarakat umum.
"Harga belinya pun berbeda dengan BBM subsidi yang dijual di masyarakat. Untuk tempat mengisinya tetap di SPBU, tapi harganya tetap berbeda," ujar Ferry Pasalini.
Kepala Biro Logistik Polda Sultra Kombes Pol Leo Joko Triwibowo mengungkapkan bahwa nilai anggaran kontrak untuk pembelian BBM dan pelumas Polda Sultra tahun anggaran 2024 mengalami peningkatan dari tahun 2023 lalu.
"Dimana untuk tahun 2024 sebesar Rp37 miliar, sedangkan untuk tahun 2023 lalu hanya sebesar Rp30 miliar," kata Kombes Leo Joko Triwibowo.
Dia menegaskan bahwa untuk saat ini tidak ada masalah terkait dengan kekurangan stok yang dapat mengganggu kegiatan operasional Polda Sultra.
"Dengan penandatanganan kontrak ini, kami berharap Pertamina akan terus mempertahankan kerja sama yang baik, dan stok tetap dapat tersedia tanpa keterlambatan," ujarnya pula.
Dia berharap dengan adanya kerja sama tersebut dapat memberikan kepastian pasokan energi yang cukup bagi kepolisian, dan bisa memperkuat sinergi antara Polda Sultra dan Pertamina dalam mendukung keamanan dan distribusi energi nasional.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polda Sultra dan Pertamina teken kerja sama pembelian BBM Rp37 miliar
