Kendari (ANTARA) - Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka Timur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah-Penelitian dan Pengembangan (Bappeda-Litbang) menargetkan akan menghilangkan kemiskinan ekstrem pada tahun 2024 mendatang.
Kepala Bappeda-Litbang Kabupaten Kolaka Timur Dr. Mustakim Darwis melalui keterangan resminya yang diterima, Jumat, mengatakan bahwa optimisme untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Kolaka Timur tersebut tidak lepas dari dukungan dan upaya Bupati Abdul Azis yang telah menggerakkan sejumlah langkah dan pikiran untuk kesejahteraan rakyat.
Ia menyampaikan bahwa untuk di Kabupaten Kolak Timur masih terdapat beberapa kecamatan yang belum masuk dalam data dan koordinatnya dan ada yang lengkap, sehingga mereka mengharapkan agar hal itu segera dimasukkan koordinatnya untuk mengidentifikasi kemiskinan ekstrem yang ada di desa-desa.
"Support pak bupati sangat besar, beliau selalu memerintahkan kami untuk segera turun ke masyarakat, menanyakan apa penyebab kemiskinannya, serta langsung dibantu penyelesaian permasalahannya,” kata Mustakim.
Begitupun dengan pihak swasta, lanjutnya, yang juga sangat mendukung penuntasan kemiskinan ekstrem di daerah ini, karena Pemda Kolaka Timur dalam hal ini bupati, membuka ruang yang seluas-luasnya guna menangani masalah tersebut.
"Mulai dari pak bupati sampai pihak swasta pun, sangat besar mendukung kami untuk menuntaskan kemiskinan ekstrem di Koltim ini, dengan turun dan membantu persoalan ini. Sehingga dengan kolaborasi semua pihak ini, kita berharap pada Tahun 2024, kemiskinan ekstrem akan menjadi nol persen di Kolaka Timur," jelasnya.