"Ada empat orang wisatawan yang tenggelam, tapi tiga orang berhasil diselamatkan, dan satu orang masih dalam pencarian di Pantai Taipa, yakni atas nama Farli (16)," kata Arafah.
Ia menyebutkan, identitas para korban tersebut, yakni Muh. Nurfadilah (16), Fahmi Landimuru (16), Arya (16) dan Farli (16). Keempatnya merupakan pelajar di SMAN 1 Wawotobi.Dia mengungkapkan, berdasarkan laporan tersebut, pihaknya memberangkatkan Tim Penyelamat Siaga SAR Konawe Utara dengan menggunakan mobil dan membawa satu unit perahu karet beserta peralatan pendukung keselamatan lainnya untuk memberikan bantuan SAR.
"Jarak tempuh Pantai Taipa dengan Unit Siaga SAR Konawe Utara sekitar 47 kilometer," ujarnya.
Peristiwa tenggelamnya empat orang pelajar itu bermula saat mereka berenang di Pantai Taipa menggunakan satu buah ban pelampung.
"Namun, setelah dihantam oleh ombak, ban yang mereka gunakan terlepas dan mengakibatkan ke empat korban terseret arus ombak," jelasnya.
Arafah menyampaikan, dari empat orang itu, tiga di antaranya berhasil ditolong oleh para pengunjung pantai yang melihat peristiwa tersebut.
"Sedangkan Farli, tidak berhasil ditemukan," ucap Arafah.
Ia menuturkan, bahwa saat ini Tim SAR gabungan bersama wisatawan lainnya masih melakukan pencarian terhadap korban.
"Tim SAR gabungan bersama warga setempat masih terus melakukan pencarian terhadap korban Farli," tambah Arafah.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Basarnas Kendari cari seorang wisatawan yang tenggelam di Pantai Taipa