Kendari (ANTARA) - Tim SAR gabungan dibagi dua tim dalam melakukan operasi pencarian seorang wisatawan yang hilang dan tenggelam di Pantai Taipa, Kecamatan Sawa, Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Basarnas Kendari Amiruddin di Kendari Rabu mengatakan, Operasi SAR hari ketiga kondisi membahayakan manusia terhadap dua orang yang tenggelam di pantai Taipa Kembali dilakukan pada pukul 07.00 WITA.
"Di mana dalam operasi tersebut, telah ditemukan satu orang korban yang tenggelam bernama Moh Barul Ulum, sedangkan yang masih dalam pencarian bernama Moh Haris Prayoga 25 tahun," kata Amiruddin.
Dia menyebutkan bahwa dalam pencarian tersebut, Tim SAR gabungan membagi dua tim, di mana tim pertama melakukan penyisiran menggunakan aquaeye (perangkat sonar untuk melakukan pencarian di bawah air), dan apabila dimungkinkan akan dilakukan penyelaman untuk mencari keberadaan korban.
"Sedangkan tim kedua melakukan penyisiran secara visual," ujarnya.
Amiruddin menyampaikan bahwa dalam operasi pencarian hari ketiga tersebut dengan kondisi cuaca berawan dan tinggi gelombang sekitar 0,5-1 meter, serta kecepatan angin antara 2-20 kilometer per jam dari arah timur.
Tim SAR gabungan yang mencari korban itu berasal dari beberapa unsur, yakni Penyelamat Basarnas Kendari, Pos SAR Konut, Polres Konut, Kodim 1430, Pos AL Konut, Polsek Sawa, Polair, Damkar Konut, masyarakat sekitar, dan rekan-rekan korban.
"Adapun alat yang digunakan, yaitu mobil Penyelamat, perahu karet, peralatan selam, palsar medis, palsar evakuasi, aquaeye, drone thermal, peralatan komunikasi, dan peralatan pendukung keselamatan lainnya," kara Amiruddin.
Sebelumnya diberitakan, Tim Penyelamat Pos SAR Kout, Basarnas Kendari melakukan operasi pencarian terhadap seorang wisatawan yang tenggelam di Pantai Taipa, Kabupaten Konut, Provinsi Sultra.
Kepala Basarnas Kendari Amiruddin mengatakan, wisatawan tersebut bernama Moh Haris Prayoga (25). Hilangnya korban pertama kali diinformasikan oleh Kapolsek Sawa Ipda Muh Fahri pada pukul 17.18 WITA.
"Kami menerima informasi telah terjadi kondisi membahayakan manusia terhadap dua orang yang tenggelam di Pantai Taipa, Kecamatan Lembo," kata Amiruddin.