Kendari (ANTARA) - Kepolisian Resor atau Polres Kolaka Utara (Kolut), Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) berhasil meraih penghargaan khusus dari Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) untuk inovasi positif yang dikenal sebagai Keberhasilan Cepat (Quick Wins) yang bertujuan untuk memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.
Penghargaan tersebut diterima oleh Wakil Kepala Polres Kolut Kompol Muh. Sofyan Rosyidi yang mewakili Kepala Polres Kolut saat pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Polda Sultra.
Kompol Muh. Sofyan Rosyidi melalui keterangan Senin, mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh jajaran anggota Polres Kolaka Utara yang telah bekerja sama dan berdedikasi. Sebab, karena kerja sama dan dedikasi mereka telah memberikan dampak positif kepada masyarakat di Kabupaten Kolaka Utara, Provinsi Sultra.
"Semua ini merupakan kerja sama dan dedikasi seluruh jajaran anggota Polres Kolaka Utara," kata Muh. Sofyan.
Ia mengungkapkan bahwa penghargaan tersebut akan menjadi pendorong dan pemberi semangat bagi aparat Polres Kolaka Utara untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, serta untuk selalu menjaga hubungan yang harmonis antara polisi dan masyarakat.
“Melalui komitmen dan usaha kolektif anggota Polres Kolaka Utara, kami berhasil meraih penghargaan ini. Kami berkomitmen untuk terus memperkuat interaksi positif dengan masyarakat dan mempertahankan standar pelayanan yang profesional,” sebut Muh. Sofyan.
Sementara itu, Kepala Polres Kolaka Utara AKBP Arif Irawan, S.H.,S.I.K.,M.H mengaku merasa bangga dengan penghargaan khusus dari Kapolri tersebut.
Ia menyampaikan bahwa prestasi itu merupakan hasil dari kerja keras dan dedikasi seluruh jajaran anggota Polres Kolaka Utara dalam membangun relasi positif dengan masyarakat.
“Keberhasilan ini mencerminkan tekad Polres Kolaka Utara dalam meningkatkan mutu pelayanan dan interaksi yang positif dengan masyarakat. Penghargaan ini akan memperkuat semangat unit kepolisian dalam mencapai profesionalisme, transparansi, dan kedekatan dengan masyarakat,” sebut Arif Irawan.