Kendari (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Kolaka Utara membentuk tim untuk memberantas premanisme yang berkedok Organisasi Masyarakat (Ormas) di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Wakapolres Kolaka Utara Kompol Gusti Komang Sulastra saat dihubungi di Kendari, Minggu, mengatakan bahwa tim tersebut dibentuk untuk memberikan kenyamanan terhadap para pengusaha dan investor yang berada di wilayah hukum Polres Kolaka Utara, agar tetap menanamkan investasi di daerah tersebut.
"Terdiri (Tim Polres Kolaka Utara) dari Sat Intel, Reskrim, dan Propam Polres Kolaka Utara," kata Gusti Komang Sulastra.
Ia menuturkan bahwa tim tersebut juga akan melakukan patroli-patroli di wilayah hukum Polres Kolaka Utara untuk merespon cepat aduan masyarakat terhadap preman yang berkedok ormas.
"Suatu waktu ada laporan masyarakat, yang ini nanti akan bergerak terlebih dahulu untuk melakukan upaya hukum," sebut Gusti.
Dia menyebutkan bahwa pembentukan tim tersebut berdasarkan arahan langsung dari Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) untuk memberantas premanisme yang berkedok Ormas di seluruh wilayah Indonesia.
"Di Kolaka Utara juga menyesuaikan akan melakukan upaya hukum terhadap preman-preman yang berkedok ormas," ujarnya.
Gusti menjelaskan bahwa dalam upaya tersebut, pihaknya juga akan memberikan penindakan yang tegas terhadap Ormas yang meminta sesuai kepada pengusaha ataupun perusahaan yang ada di wilayah Kolaka Utara.
"Kami akan lakukan tindakan hukum untuk menjaga kondusifitas kamtibmas di Wilayah Kolaka Utara," jelas Gusti.
Ia menyampaikan bahwa dalam pengarahan tersebut, seluruh anggota kepolisian di Polres Kolaka Utara juga telah diberikan tugas untuk memberikan sosialisasi kepada seluruh masyarakat, agar apabila terdapat premanisme yang meminta atau didatangi oleh preman yang berkedok Ormas agar melaporkan kepada pihak yang berwajib.
"Kepada perusahaan-perusahaan yang berinvestasi di Kolaka Utara begitu juga kepada pemerintah dan instansi-instansi yang mungkin pernah didatangi oleh ormas-ormas itu dan meminta sesuatu," ucapnya.
