Kendari (ANTARA) - Penjabat Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Asmawa Tosepu minta kepada seluruh masyarakat di daerah tersebut agar mewaspadai potensi terjadinya bencana alam di musim penghujan.
"Saya mengimbau kepada seluruh warga masyarakat di Kota Kendari agar lebih waspada, berhati-hati mencermati suasana di lingkungan masing-masing karena sekarang curah hujan sangat tinggi," kata dia di Kendari, Kamis.
Pj Wali Kota Kendari juga meminta kepada seluruh masyarakat di daerahnya agar segera melaporkan kepada aparat di kelurahan jika terjadi bencana alam seperti banjir ataupun tanah longsor.
Selain mengimbau warganya untuk mewaspadai, Asmawa juga meminta kepada seluruh camat dan lurah agar selalu siaga terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor sehingga bisa dilakukan penanganan.
"Kepada aparat di wilayah camat dan lurah untuk senantiasa siaga atas segala kemungkinan yang ada terkait bencana untuk segera kita lakukan penanganan darurat," ujar Asmawa.
Asmawa mengaku pihaknya selalu berkoordinasi dengan Forkopimda setempat dalam upaya mitigasi hingga penanganan jika terjadi bencana alam.
"Sebenarnya titik-titik rawan bencana itu sudah ada di BPBD daerah-daerah mana yang rawan bencana, apakah itu longsor banjir dan lain sebagainya," ucap Asmawa.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa ke depan pihaknya akan memperbaiki sejumlah drainase di kota itu guna mencegah potensi adanya banjir. Salah satu yang menjadi prioritas yakni di kawasan Tugu MTQ Kendari yang kerap mengalami banjir saat musim hujan.
"Walaupun tidak bisa sekaligus karena kondisi keuangan kita untuk Kota Kendari ini memang harus dikelola secara benar-benar tertib, ada skala prioritas. Tapi untuk beberapa titik, drainase akan menjadi skala prioritas," demikian Asmawa.
Baca juga: Di Kendari. Hujan deras akibatkan tanah longsor timbun rumah warga
Sebelumnya hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, pada Rabu malam (12/7) mengakibatkan terjadi bencana alam tanah longsor dan menimbun sebagian teras rumah warga di daerah tersebut.
Tanah longsor tersebut terjadi di Lorong Dolog Jalan Sawerigading RT 02 RW 01, Kelurahan Mandonga, Kecamatan Mandonga. Akibat musibah tanah longsor tersebut akses jalan tertutup dan menimbun teras rumah warga.
Dari kejadian itu, setidaknya terdapat empat warga yang terdampak dari musibah tanah longsor tersebut.
Pemerintah Kota Kendari, kemudian bergerak cepat menyerahkan bantuan kepada para korban tanah longsor.
Asmawa menambahkan selain Pemkot Kendari dan pemangku kepentingan, warga setempat juga membantu penanganan tanah longsor tersebut.
Baca juga: Pemkot Kendari serahkan bantuan korban tanah longsor