Kendari (ANTARA) - Penjabat Wali Kota Kendari Muhammad Yusup memberikan apresiasi kepada para petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) setempat sebagai pahlawan dan garda terdepan dalam menghadapi masalah sampah di daerah setempat.
“Kita lihat saja kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Puuwatu sekarang hanya berselang beberapa hari saja tumpukan sampahnya menjadi banyak sekali,” kata dia di Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu.
Ia mengatakan tanpa adanya kesigapan dan komitmen tinggi dari para petugas kebersihan maka "Kota Lulo" --sebutan untuk Kota Kendari-- daerah setempat akan terlihat kumuh dan tidak sehat.
Sebagai apresiasi yang setinggi-tingginya bagi para petugas kebersihan, ia mengaku akan terus berusaha memperhatikan kesejahteraan para pejuang kebersihan Kota Kendari itu.
“Agar seimbang dengan tugas yang diemban maka perlu juga untuk diperhatikan kesejahteraan bagi para petugas ini agar Kota Kendari ke depannya semakin bersih serta para petugas juga akan sejahtera,” ujarnya.
Muhammad Yusup yang juga Kepala Pelaksana BPBD Sultra itu, mengatakan sebagai pendukung dalam menjalankan tugas, para petugas kebersihan perlu juga dilakukan peningkatan sarana dan prasarana agar pekerjaan yang dilakukan bisa lebih maksimal.
“Salah satu langkah yang akan dilakukan adalah akan menjadikan TPA Puuwatu tidak hanya sebagai tempat pembuangan semata melainkan sekaligus menjadi tempat pengolahan sampah terpadu,” katanya.
Ia berharap kepada para petugas kebersihan untuk selalu bersemangat bekerja dalam menjalankan tugas yang mulia ini, sebab tanpa adanya mereka Kota Kendari tidak akan rapi dan sebersih sekarang.