Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari mengimbau kepada seluruh warga Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk selalu waspada terhadap segala bencana yang diakibatkan oleh hujan deras dan angin kencang.
"Imbauan saya kepada warga menghadapi cuaca ekstrem ini kita harus berhati-hati, apalagi kondisi hujan yang cukup deras itu bisa mengancam jiwa kita," kata Pj Wali Kota Kendari Muhammad Yusup saat ditemui di Kendari, Selasa malam.
Ia menyebutkan bahwa hujan dan angin kencang tersebut bisa sewaktu-waktu mengakibatkan pohon tumbang, sehingga menimpa warga.
"Dimana angin kencang bisa mengakibatkan tumbangnya pohon-pohon yang ada di sekitar kita," ujarnya.
Muhammad Yusup juga menyampaikan bahwa secara geografis, Kota Kendari berada di daerah teluk sehingga hal itu sangat berpengaruh terhadap pasang surutnya air laut.
Ia juga memetakan beberapa daerah yang menjadi titik rawan terhadap bencana alam, yakni kawasan Eks MTQ, Kelurahan Sanua, Kelurahan Wundudopi, Kelurahan Lepo-lepo, dan Kelurahan Lalodati, yang menjadi titik rawan dengan bencana longsor.
"Ini terus kita lakukan pemantauan bersama dengan BPBD bersama dengan Pemerintah Kota Kendari," jelasnya.
Muhammad Yusup menuturkan bahwa untuk mencegah terjadinya korban, pihaknya telah melakukan berbagai mitigasi bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
"Kita minta kepada seluruh warga untuk selalu waspada utamanya di daerah- daerah yang rawan banjir dan tanah longsor di beberapa titik yang saya sampaikan tadi," ungkapnya.
Kepala BPBD Provinsi Sultra itu juga menambahkan bahwa dalam penanganan bencana alam, pihaknya telah menyiapkan tim reaksi cepat, yang selalu sigap apabila dibutuhkan
"Ada sebanyak 26 orang, seperti yang saat ini ketika ada pohon tumbang mereka langsung bergerak cepat untuk menanganinya," tambahnya.