Kendari (ANTARA) -
Kapolres Buton AKBP Rudy Silaen dihubungi di Pasarwajo, Jumat, mengatakan 90 personel polisi tersebut merupakan pasukan dari Brimob dan Polres Buton untuk berjaga di Kecamatan Pasarwajo guna mencegah terjadinya aksi tawuran susulan.
Menurut dia, pengerahan petugas di lokasi tersebut merupakan buntut dari peristiwa tawuran remaja antara Kelurahan Kombeli dengan Kelurahan Takimpo di wilayah Kota Pasarwajo yang terjadi pada Kamis (29/6) sekitar pukul 15.00 WITA.
"Aksi tawuran remaja tersebut dipicu oleh saling ketersinggungan antara kelurahan yang bersebelahan itu," ujarnya.
Kapolres mengatakan situasi saat ini di lokasi tawuran itu telah kondusif, dan pihaknya juga sudah mempertemukan tokoh masyarakat kedua bela pihak dan telah bersepakat untuk berdamai, bertempat di rumah jabatan Bupati Buton.
"Situasi saat malam itu kan sudah selesai, sudah langsung kita redam, terus kita kumpulkan tokoh-tokoh masyarakat, terus kita jaga di situ mulai malam sama malam ini. Tadi kita sudah pertemukan tokoh-tokoh masyarakat di Rujab Bupati Buton dan sudah ada kesepakatannya untuk berdamai," beber Rudy.
Dia juga mengimbau seluruh orang tua di Kabupaten Buton agar menjaga dan membatasi waktu aktivitas anak-anak remaja mereka agar segera pulang ke rumah jika waktu sudah malam.
"Untuk menjaga kamtibmas, sebenarnya kalau sudah malam bagaimana para orang tua mencari dan menyuruh anak-anaknya pulang, jangan banyak keluyuran. Karena anak-anak sampai remaja kan masih tanggung jawab orang tua kan," ujar Rudy Silaen.