Baubau (ANTARA) - Anggota Bhabinkamtibmas Desa Batubanawa Polsek Mawasangka Timur Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, Bripka Muh Dhani Rimanda menginspirasi warga setempat dengan menanam berbagai jenis sayuran untuk membantu perekonomian warga di tengah pandemi COVID-19.
Bripka Muh Dhani, di Baubau, Senin, mengatakan, selaku Bhabinkamtibmas Desa Batu Banawa, bersama Pemerintah Desa, Babinsa, ibu-ibu PKK dan warga setempat, dirinya mulai menanam berbagai jenis sayuran seperti kangkung, sawi, bayam hingga cabai rawit dilahan warga sejak beberapa bulan terakhir.
"Sampai saat ini sudah beberapa kali kita lakukan panen sayuran hasil dari tanaman itu. Alhamdullilah, ini juga bentuk sinergitas antarBhabinkamtibmas, Pemerintah Desa, dan Babinsa," ujar Dhani.
Lebih lanjut dikatakan, sayuran yang telah berhasil dipanen, kemudian langsung dibagikan kepada warga setempat secara gratis terutama para Lansia maupun warga kurang mampu yang terdampak wabah corona virus berbahaya itu.
Selain dibagikan kepada warga, lanjutnya lagi, sayuran hasil panen juga disimpan dirak ditepi jalan sehingga warga yang membutuhkan bisa langsung dapat mengambilnya.
"Jadi sayuran hasil panen itu juga kita manaruhnya disebuah tempat ditepi jalan guna memudahkan warga mengambilnya untuk memenuhi kebutuhan harian mereka," ujarnya.
Dijelaskan, bahwa ide menanam sayuran muncul ketika dirinya melihat Desa Batubanawa merupakan perkampungan nelayan yang tidak mempunyai lahan pertanian karena wilayah bebatuan. Apalagi ketika merebaknya virus corona, kebutuhan suplai sayuran yang masuk ke ke desa itu tidak ada sehingga warga tidak pernah mekonsumsi sayuran.
"Desa Batubanawa ini selalu mengharapkan suplai sayur dari daerah lain karena daerah ini batuan. Namun karena selama pandemi COVID-19 pasokan sayur terhenti," ujar mantan anggota Intelkam Polsek Kawasan Pelabuhan Polres Baubau ini.
Sebagai untuk bercocok tanam, Bripka Dhani juga mengatakan, berinisiatif mendirikan rumah ketahanan pangan dengan menyiapkan pupuk dan bibit itu sebagai upaya agar menghasilkan kualitas tanaman yang baik.
Menurutnya pula, rumah ketahanan pangan dilahan warga seluas 20x50 meter persegi itu diharapkan dapat menginspirasi sesama untuk saling tolong menolong.