Buton Selatan (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Buton, Sulawesi Tenggara, mengerahkan 110 personel untuk pengamanan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 2021 di Kabupaten Buton Selatan (Busel), Minggu.
Kapolres Buton, AKBP Gunarko mengatakan personel dikerahkan untuk pengamanan di 18 tempat pemungutan suara (TPS).
Ia meminta seluruh jajarannya untuk meningkatkan sinergi dan koordinasi di lapangan agar pelaksanaan pilkades serentak terlaksana dengan lancar tanpa hambatan.
"Saya berharap personel bisa mengelola dengan baik potensi-potensi kerawanan agar tidak menjadi gangguan nyata. Untuk itu, diharapkan personel dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat agar menjaga situasi tetap kondusif untuk kelancaran pilkades," imbau Gunarko.
Apabila terjadi perubahan situasi pada saat pelaksanaan pemungutan suara, katanya, maka hal yang harus diamankan terlebih dahulu adalah kotak suara karena sebagai bukti demokrasi.
Kapolres meminta tetap disiplin dalam penerapan protokol kesehatan (prokes) guna memutus penyebaran COVID-19 karena dikawatirkan danya potensi munculnya klaster baru.
"Para personel diharapkan memiliki andil dalam menyosialisasikan protokol kesehatan kepada para calon kepala desa, petugas pemilihan, para pemilih, dan semua masyarakat yang hadir," ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, perlu adanya komunikasi yang baik antara personel, Dinas Kesehatan, dan panitia penyelenggara agar pelaksanaan kegiatan berjalan lancar dan aman.
"Tentunya menjaga sikap serta berikan pengamanan secara humanis," kata Kapolres.
Sebelum pengerahan personel, Polres Buton menggelar apel pergeseran pasukan di Mapolsek Batauga Buton Selatan, Sabtu (27/11).
Sebanyak 14 desa di Kabupaten Buton telah menggelar Pilkades Serentak 2021. Sebagian wilayah Kabupaten Buton Selatan merupakan wilayah hukum Polres Buton dan beberapa wilayah lainnya masuk Polres Baubau.