Kendari (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara menyosialisasikan pencegahan dan penyelesaian masalah hubungan industrial kepada berbagai pihak terkait di daerah itu.
"Setiap perusahaan itu pastinya menghadapi masalah, baik itu antarpekerja ataupun manajemen," kata Sekretaris Daerah Kota Kendari Ridwansyah Taridala saat membuka kegiatan itu di Kendari, Kamis.
Pihaknya tahun ini juga menyosialisasikan pencegahan dan penyelesaian mogok kerja dan penutupan perusahaan.
Ridwansyah Taridala yang juga Pelaksana Harian Wali Kota Kendari itu, mengatakan para pekerja di perusahaan sering menghadapi berbagai macam permasalahan, baik di antara pekerja maupun dengan manajemen perusahaan.
Ia berharap, dengan sosialisasi itu, setiap perusahaan dapat menyelesaikan permasalahan di perusahaan tersebut, khususnya perihal ketenagakerjaan.
Ia menambahkan implementasi berbagai peraturan tentang ketenagakerjaan pada umumnya mesti dipahami oleh pelaku perusahaan dan para pekerja.
“Meski demikian, bapak dan ibu dalam melakukan tindakan atau kebijakan di internal perusahaan juga sesuai dengan peraturan dan regulasi yang ada, makanya dalam hubungan industrial itu diatur paling tidak kita harus bisa memetakan treck out pekerja,” ungkap Ridwansyah Taridala.
Kepala Bidang Hubungan Industrial Disnaker Kota Kendari Sri Yuniarsih mengharapkan sosialisasi itu bisa memberikan pemahaman kepada para pemilik usaha dan pekerja tentang pentingnya menerapkan sarana hubungan industrial di perusahaan.
"Semoga dengan digelarnya kegiatan ini bisa memberikan pemahaman kepada para pemilik usaha dan juga para pekerja," ujar dia.
Dia juga mengapresiasi para pengusaha yang telah mengikuti kegiatan tersebut.
Kegiatan ini diikuti 195 peserta dari berbagai perusahaan di Kota Kendari.