Kendari (ANTARA) - Masyarakat pemilik kartu JKN di wilayah kerja BPJS Kesehatan Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, tak perlu khawatir dengan layanan kesehatan selama libur Lebaran, karena BPJS Kesehatan menjamin akses layanan tetap berjalan baik sebelum hingga dua hari setelah Lebaran Idul Fitri.
Kepala Bagian Mutu Layanan Kepesertaan BPJS Kesehatan Baubau Eka Munawir dalam pernyataan tertulis yang diterima, Jumat, mengatakan warga peserta JKN tidak perlu was-was karena pihaknya tetap membuka layanan bagi peserta BPJS Kesehatan yang membutuhkan layanan kesehatan meskipun suasana libur.
"Waktu pelayanan dimulai pukul 08.00 - 12.00 Wita, jika kehilangan kartu BPJS, warga tetap dapat mengakses layanan dengan menunjukkan NIK pada kartu keluarga ataupun KTP," katanya.
Ia berharap para peserta JKN, utamanya pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP) memperhatikan iuran yang tidak menunggak. Pastikan iuran sebelum tiba di kampung halaman untuk mempermudah akses layanan kesehatan saat terjadi sakit di waktu mudik.
Bagi peserta yang akan mudik atau libur Lebaran di luar daerah tetap mendapatkan pelayanan kesehatan, walaupun bukan di tempat saat mendaftar.
Sementara itu Kepala Bagian SDM Umum dan Komunikasi BPJS Kesehatan Baubau, Ashari Ramadhani mengatakan ada 179 fasilitas kesehatan serta 10 rumah sakit pemerintah dan swasta di delapan wilayah yang siap melayani warga yang ingin mendapatkan layanan kesehatan.
"Itu terdiri dari puskemas, dokter praktek per orang dan dokter gigi, maupun klinik. Kalau rumah sakit swasta kita sudah kerjasama dengan Rumah Sakit Siloam Buton termasuk Faha Husada,” ujarnya.
Adapun layanan administrasi dibuka untuk Senin-Jumat, sementara untuk aduan ataupun layanan informasi lainnya di hari Sabtu dan Ahad pihaknya menyiapkan aplikasi Mobile JKN, Chat Asisstant JKN (CHIKA), Voice Interractive JKN (VIKA), Pelayanan Administrasi melalui WhatsApp (PANDAWA) hingga Care Center 165.*