Kendari (ANTARA) - Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari melakukan pencarian terhadap seorang warga yang dilaporkan hilang terseret arus dan tenggelam di Sungai Ameroro Desa Rawua, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.
Pelaksana Tugas Kepala Kantor Basarnas Kendari Rudi di Kendari, Sabtu, mengatakan korban bernama Badaruddin (49), bekerja sebagai petani, dilaporkan hilang oleh personel BPBD Konawe bernama Iqbal.
"Jadi, kami menerima informasi dari Bapak Iqbal merupakan personel dari BPBD Konawe yang melaporkan bahwa telah terjadi kondisi membahayakan di mana korban terseret arus dan tenggelam di Sungai Ameroro, Konawe," katanya.
Pihaknya menerima informasi hilangnya korban sekitar pukul 09.56 Wita.
Setelah menerima laporan tersebut, pihaknya memberangkatkan tim penyelamat dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari untuk melakukan operasi pencarian terhadap korban.
"Tim penyelamat KPP Kendari berangkat ke lokasi tempat hilangnya korban untuk memberikan bantuan SAR, sekitar pukul 10.15 Wita. Jarak tempuh lokasi kejadian dengan KPP Kendari sekitar 65 kilometer," ujar dia.
Basarnas menyebut korban yang merupakan warga Desa Rawua, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe dilaporkan keluar dari rumah untuk pergi ke kebunnya pada pagi tadi.
Korban menuju kebunnya dengan menyeberangi Sungai Ameroro. Namun, saat menyeberangi sungai tersebut sekitar pukul 07.00 Wita, dikarenakan arus yang cukup deras, korban terseret arus sungai dan tenggelam.
"Pencarian telah dilakukan oleh pihak keluarga dan warga sekitar dengan hasil nihil hingga informasi ini diterima. Perkembangan akan kami sampaikan," kata Rudi.