Kolaka (ANTARA) - Empat kabupaten di Sulawesi Tenggara menjadi sasaran Kuliah Kerja Nyata mahasiswa FKIP Universitas Sembilanbelas Kolaka pada awal tahun 2023.
Dalam rilisnya Ketua PPL KKN FKIP USN Kolaka, Rahedin Suwo,menjelaskan,pelaksanaan kegiatan tahun akademik 2022-2003, untuk pertama kalinya pihak kampus dalam hal ini FKIP menggelar PPL Terintegrasi KKN Mahasiswa.
Kegiatan ini kata dia dilaksanakan di empat kabupaten yang ada di Sulawesi Tenggara, yakni Kabupaten Kolaka, Kolaka Utara, Kolaka Timur, dan Kabupaten Bombana.
“Sekitar 40 sekolah yang menjadi sasaran kegiatan dengan rincian, 25 sekolah di Kabupaten Kolaka, 6 sekolah di Koltim, 4 sekolah di Kolut,, dan 5 sekolah di Kabupaten Bombana," katanya.
Dosen Prodi pendidikan jasmani FKIP itu juga menjelaskan sekolah yang sasaran yaitu SMP dan SMA/SMK dan Sederajat, dengan jumlah mahasiswa 221 orang, dan kegiatan yang terintegrasi untuk praktik mengajar (PPL), dan praktik pengabdian (KKN).
Begitu juga dengan dosen pembimbing mahasiswa,Takwa, pada kesempatan itu menyampaikan, perubahan atau transformasi dalam kehidupan tak terkecuali di bidang pendidikan dengan dinamikanya membawa konsekuensi yang cukup signifikan pada tutuntan era globalisasi dengan pengetahuan dan teknologi informasi berbasis digitalisasi, yang menuntut kita dalam penyediaan sumber daya manusia (SDM) dengan jaminan layanan mutu.
“ Dunia kerja atau dunia industri saat ini,sangat membutuhkan tenaga kerja yang siap pakai,sehingga kampus khusus di program studi bagaimana mensinergikan kurikulum untuk kebutuhan dunia kerja tersebut, dan melalui kebijakan dan operasionalnya beberapa prodi yang ada di USN Kolaka telah berupaya meninjau dan memperkuat kurikulum pengajaran dan pembelajaran termasuk bagaimana membaca pasar dunia kerja dengan kesesuaian profil lulusan program studi yang ada, “ujarnya.
Sementara Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Mowewe, Kolaka Timur, Samsul Bahri La Mbadjo, mengatakan Kehadiran mahasiswa praktik pengalaman lapangan di satuan pendidikan, baik tingkat sekolah lanjutan pertama maupun sekolah lanjutan atas atau sederajat, tak dipungkiri membawa banyak manfaat sangat dirasakan nilai tambahnya oleh kedua belah pihak yaitu sekolah maupun kampus.
“ Keduanya saling bersinergi membangun kepercayaan dan kerjasama melalui penempatan mahasiswa untuk melaksanakan praktik mengajar di sekolah-sekolah yang selama ini telah berjalan baik dan cukup terbina harmonis," ungkapnya.
Samsul juga menjelaskan kegiatan yang dilaksanakan ini adalah kegiatan kita mengenali dunia guru dimana tugas kita sebagai guru adalah tugas mulia yang menjadi amanah yaitu membimbing, mendidik, melatih, mengajari serta merefleksikannya.
“ Insya Allah melalui komunikasi yang baik, dan kami dari pihak sekolah sangat terbuka karena mahasiswa yang praktik ini kami menempatkannya sebagai guru bukan mahasiswa yang sekedar bergiat di sekolah," jelasnya.
Pihkanya juga berharap selama berada di sekolah ini kurang lebih tiga bulan sebagai tenaga pendidik bisa membawa banyak perubahan dan sekolah yang ditinggalkan juga memperoleh dampak perubahan terhadap buah kerja yang dilakukan di sekolah.