PT.Ceria berikan bantuan melalui program pemberdayaan masyarakat

Kolaka (ANTARA) - PT Ceria Nugraha Indotama sebagai salah satu perusahaan pertambangan di Kecamatan Wolo Kabupaten Kolaka,Sulawesi Tenggara menyerahkan bantuan serta membuat pelatihan keterampilan melalui program pemberdayaan sebagai komitmen kepada masyarakat khususnya di wilayah lingkar tambang 

Manager Departemen PPM PT.Ceria Adriantito Salim Lamo,berharap bantuan yang diberikan dapat digunakan dengan baik dan memberi manfaat bagi masyarakat dan sinergi antara pemerintah dan perusahaan tetap terjalin.

Melalui program PPM kata dia perusahaan memberikan bantuan perlengkapan sound system untuk rumah ibadah di Desa Lalonaha begitu juga bantuan peralatan Tahfidz untuk Desa Muara Lapao-pao, termasuk 150 Al Quran, sajadah, karpet sajadah, tikar plastik, lampu cas, kipas angin, jilbab, mukenah, baju koko, dan perlengkapan lainnya.

"Perusahaan sangat peduli akan rumah ibadah serta rumah tahfidz," katanya.

Selain itu juga lanjut dia, pihaknya memberikan bantuan satu unit kapal bagi kelompok nelayan yang ada di desa Muara Lapao-pao, dalam upaya mendukung kemandirian ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar di wilayah lingkar tambang. 

 “ Kami berharap perusahaan dapat beroperasi dengan lancar dan pabrik pengolahan nikel dapat segera berdiri,sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat yang lebih banyak,” kata Adriantito Salim Lamo.

Sementara Kepala Desa Lalonaha Kristianto usai penyerahan bantuan, memberikan apresiasi dan penghargaan pada PT Ceria dalam memberikan bantuan kepada rumah ibadah dan berharap agar perusahaan tetap eksis dan proyek Smelter Merah Putih segera selesai.

“Ini adalah kali kedua gereja kami diberikan bantuan sebagai pemerintah setempat sangat berterima kasih atas kehadiran perusahaan yang banyak memberikan manfaat, sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," katanya.

Hal senada juga diungkapkan Sekretaris Desa Muara Lapao-pao Sahuddin,dengan bantuan peralatan menghafal Al-Qur'an (Tahfidz), dapat membantu generasi muda khususnya di desa itu dalam menghafal kitab suci.