Parigi, Sulteng (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah mencatat 1.459 jiwa dari 472 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir bandang di Desa Torue.
"Data ini masih bersifat sementara, karena tim masih melakukan pendataan di lapangan," kata Kepala BPBD Parigi Moutong Idran ditemui di Torue, Parigi Moutong, Senin.
Empat hilang
Kantor SAR Pencarian dan Pertolongan (Kansar) Basarnas mengatakan tim SAR belum menemukan dan akan terus mencari empat korban yang hilang terseret banjir bandang di Desa Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
"Operasi SAR hari ketiga masih nihil. Meski begitu kegiatan pencarian tetap berlanjut," kata Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Palu Andi Sultan di Torue, Parigi Moutong, Sabtu.
Ia menjelaskan, operasi pencarian dibantu personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI/Polri, dan potensi SAR serta nelayan setempat, yang mana fokus pencarian yakni tumpukan material kayu di laut, karena di sekitar tumpukan tersebut menimbulkan bau`
.
Dari proses pencarian, tim SAR menemukan sesuatu yang mirip dengan bagian tubuh manusia, sehingga benda tersebut dievakuasi ke darat, namun dokter menyebut kecil kemungkinan benda tersebut bagian tubuh manusia.
"Meski begitu, benda yang ditemukan tim SAR tetap di bawa ke laboratorium untuk di periksa, dan kami sudah berkoordinasi dengan INAFIS Polres Parigi Moutong," ujar Andi.
Ia memaparkan, rencananya operasi hari keempat pada Minggu 1 Agustus 2022 tim SAR akan membentuk empat grup/SRU menyisir sekitar perairan Torue dengan kekuatan armada cukup memadai.
"Kekuatan personel memadai, armada pendukung berupa perahu karet siap membantu pencarian sekitar tiga unit milik Basarnas, Polairud dan BPBD Kabupaten Poso, di tambah perahu-perahu nelayan setempat," tutur Andi.
Ia mengemukakan, kendala dihadapi tim SAR gabung saat melakukan operasi banyaknya tumpukan kayu dan bongkahan rumah tersapu banjir menyulitkan kegiatan pencarian, serta kondisi air laut yang keruh membatasi jarak pandang penyelaman.
"Meski begitu kami tetap berupaya semaksimal mungkin, kami juga akan mencoba teknik lain pada operasi hari berikutnya, kami berharap pada pencarian esok hari ada tanda-tanda yang muncul sebagai petunjuk keberadaan korban," kata Andi.
Baca juga: Banjir di Torue Kabupaten Parigi Moutong Sulawesi Tengah, tiga tewas dan empat hilang
Baca juga: Tim SAR terus cari empat korban banjir bandang di Torue Sulawesi Tengah
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPBD: 1.459 jiwa warga terdampak banjir bandang di Torue