Kendari (ANTARA) - Sebanyak 210 Pasukan Respon Cepat (PRC) Satuan Elit Batalyon C Resimen III Korps Brimob Polri dikirim ke Kota Kendari, Sulawesi Tenggara dalam rangka BKO (Bawah Kendali Operasi) guna menciptakan kamtibmas, dimana akhir-akhir marak terjadi tindakan kriminalitas jalanan.
Danyon C Resimen III PRC Korp Brimob Polri Kompol Arthur Sameaputty dalam keterangan tertulis Humas Brimob Polda Sultra di Kendari, Selasa mengatakan kedatangan Tim PRC Brimob di Kendari dalam rangka melaksanakan misi pengamanan memberantas aksi kejahatan kriminal dan menciptakan situasi yang aman dan kondusif.
"Kehadiran cepat dari Pasukan Respon Cepat Korps Brimob Polri diperlukan untuk menghentikan konflik dan mencegah terjadinya konflik lanjutan. Hal ini sesuai dengan tajuk Sikap dan Tindakan Brimob Harus dan Hanya Berorientasi kepada Kepentingan Bangsa dan Negara," katanya.
Dia menyampaikan, tindakan penanganan konflik yang dilakukan juga tetap memperhatikan asas legalitas, proporsionalitas, nesesitas dan akuntabilitas serta menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM).
Arthur menambahkan, penggunaan kekuatan Pasukan Respon Cepat berada di bawah kendali Kapolri atau Dankorbrimob dan secara teknis dikendalikan oleh Komandan Batalyon PRC.
"Jadi pasukan ini juga dilibatkan dalam patroli serta kegiatan lainnya dalam mendukung menjaga Kamtibmas di Kota Kendari," terangnya.
Selain itu, lanjut perwira menengah itu menerangkan keberadaan PRC juga ikut berperan aktif dalam kegiatan operasi yang dilakukan oleh Satuan Brimob Polda Sultra.
"Selama bertugas di Kendari, tim PRC juga akan selalu bersama-sama dengan personel Satuan Brimob Polda Sultra, bersinergi melaksanakan tugas patroli maupun pengamanan serta kegiatan lainnya," ucapnya.
Dia berharap keberadaan Tim PRC dapat membantu mengatasi berbagai macam aksi kejahatan jalanan yang sempat marak terjadi waktu lalu di Kota Kendari.
"Kita harap keberadaan Tim PRC selama di Kendari, dapat memberikan rasa aman terhadap masyarakat agar tidak ada lagi kekhawatiran akibat dampak dari gangguan kamtibmas," kata Arthur.
Sementara itu, kedatangan tim PRC Korps Brimob Polri di Kota Kendari disambut antusias oleh masyarakat.
Salah seorang warga Mandonga, Jusmadi (30) tahun mengaku keberadaan tim PRC Brimob tersebut akan membuat Kota Kendari aman.
"Kami berterima kasih kepada tim PRC Korps Brimob Polri yang sudah mau datang di kota kami di Kendari untuk bertugas melakukan pengamanan. Hal ini tentu akan sangat bermanfaat dan masyarakat tentunya akan merasa terjaga dan tidak cemas lagi terhadap ancaman kriminalitas di luar rumah," katanya.