Jumat, COVID-19 di Indonesia tambah 1.210 kasus aktif
idVaksinasi
Tangkapan layar data situasi COVID-19 yang dihimpun Satuan Tugas (Satgas) penanganan COVID-19 di Jakarta, Jumat (28/10/2022). (ANTARA/HO.Satgas COVID-19)
Jakarta (ANTARA) -
Satuan tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 melaporkan terjadi penambahan kasus aktif sebanyak 1.210 kasus di Tanah Air pada Jumat (28/10).
Berdasarkan data Satgas COVID-19 yang diterima di Jakarta, Jumat, menyebutkan dari jumlah penambahan tersebut, kasus aktif di Indonesia menjadi 22.743 kasus. Sementara total suspek yang telah diperiksa sebanyak 4.816 orang.
Penambahan jumlah kasus terbanyak disumbang dari DKI Jakarta, yaitu sebanyak 1.007 kasus, disusul Jawa Barat dengan 448 kasus, Jawa Timur 391 kasus, Jawa Tengah 257 kasus, dan Banten 222 kasus.
Dari jumlah tersebut, total kasus terkonfirmasi positif sejak Maret 2020 mencapai 6.484.764 kasus dengan penambahan 3.015 kasus per hari.
Hasil tersebut didapatkan pada pengujian spesimen per hari sebanyak 59.933 diseluruh laboratorium dan fasilitas kesehatan di Indonesia.
Sementara itu, angka kesembuhan juga tercatat mengalami kenaikan sebanyak 1.783, sehingga total keseluruhan secara nasional sebanyak 6.303.477 kesembuhan.
Tingkat kesembuhan terbanyak tercatat dari DKI Jakarta, yaitu 714 orang, Jawa Timur 367 orang, Jawa Barat 220 orang, dan Jawa Tengah 145 orang.
Penambahan kasus kematian juga tercatat mengalami kenaikan sebanyak 22 kasus, sehingga total kematian akibat virus corona secara nasional sebanyak 158.544.
Jumlah penyumbang kematian terbanyak dari Jawa Tengah sebanyak tujuh orang, Jawa Timur empat orang, Kalimantan Timur dan DI Yogyakarta masing-masing dua orang, Jawa Barat, Bali, Sulawesi Tengah, Nusa Tenggara Barat, Lampung, dan Bangka Belitung masing-masing satu orang.
Tingkat positivity rate harian tercatat 8,96 persen dengan jumlah postivity rate orang dari metode PCR dan Antigen sebanyak 26,19 persen.
Kementerian Kesehatan mengingatkan adanya subvarian BA.4 sudah dilaporkan sebanyak 6.903 sekuens melalui GSAID. Laporan tersebut berasal dari 58 negara, dengan negara terbanyak yang melaporkan, antara lain Amerika Serikat, Britania Raya, Israel, Afrika Selatan, dan Denmark.
Kemenkes mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap penyebaran varian baru dari COVID-19 dengan selalu menerapkan protokol kesehatan dan memakai masker.
Vaksin dosis tiga
Satuan tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 melaporkan jumlah penerima vaksin dosis ketiga bertambah sebanyak 33.684 orang pada Jumat.
Berdasarkan data yang dihimpun di Jakarta, dari penambahan jumlah tersebut, total penduduk Indonesia yang sudah mendapat vaksin dosis ketiga ini sebanyak 64.942.521 jiwa.
Sementara itu, penerima vaksin dosis kedua juga mengalami peningkatan sebanyak 11.111 jiwa sehingga total keseluruhannya menjadi 171.852.490 penduduk.
Secara nasional tercatat total penerima vaksin dosis pertama saat ini mencapai 205.125.007 dengan penambahan per hari ini adalah 6.919 penerima.
Untuk vaksinasi dosis keempat bagi tenaga kesehatan pada hari ini ada penambahan sebanyak 1.184 orang, sehingga total penerimanya menjadi 664.533.
Pemerintah terus mendorong pencapaian target vaksinasi secara nasional sebanyak 234.666.020 untuk membentuk kekebalan kelompok, terutama bagi kelompok lansia, orang dengan komorbid (penyakit penyerta), dan anak-anak.