Jakarta (ANTARA) - Kepala Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Letjen TNI Suharyanto mempersilakan pemudik Jalur laut untuk melakukan vaksinasi penguat atau booster yang tersedia di gerai vaksin pelabuhan.
Suharyanto dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Jumat, mengatakan bagi pemudik yang belum lengkap vaksinasinya, tetap diperbolehkan mudik dengan melakukan vaksin di gerai yang ada di pelabuhan.
"Jika ada pemudik yang belum melengkapi vaksin hingga booster, tetap diperbolehkan mudik dengan terlebih dahulu melakukan vaksin di gerai yang telah disediakan," ujar Suharyanto saat melakukan kunjungan ke Pelabuhan Bakauheni di Provinsi Lampung, Kamis (28/4).
Kunjungan tersebut dalam rangka memastikan kesiapan Pelabuhan Bakauheni menjelang puncak arus mudik maupun arus balik lebaran 2022.
Selama melakukan kunjungan, dirinya meninjau beberapa fasilitas yang terdapat di pelabuhan, antara lain pos terpadu pelabuhan Bakauheni, posko pemantauan mudik lebaran, gerai vaksin dan gerai tes usap.
Suharyanto mengapresiasi tim gabungan yang tetap siaga melakukan pencegahan penularan COVID-19 dan tegas kepada pemudik yang melanggar protokol kesehatan.
"Terima kasih telah menegur pemudik yang tidak pakai masker dan memberikan masker kepada pemudik," ujar dia.
Sebagai informasi, syarat bagi pemudik untuk membeli tiket adalah telah lengkapnya vaksinasi COVID-19, atau mempunyai surat keterangan hasil negatif COVID-19 yang masih berlaku, dimana semua terdata dalam aplikasi PeduliLindungi, sehingga dapat diketahui mana pemudik yang memenuhi syarat dan diperbolehkan melakukan perjalanan.
Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu memperbolehkan masyarakat untuk melakukan perjalanan ke kampung halaman masing-masing dengan syarat sudah melakukan vaksin lanjutan atau booster dan melakukan tes usap, serta dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.