Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 melaporkan sebanyak 31.860.639 penduduk Indonesia telah menerima vaksinasi penguat atau booster, menurut data yang dihimpun di Jakarta hingga Selasa siang.
Data Satgas COVID-19 yang dikutip di Jakarta, Selasa, menyebutkan ada penambahan 511.767 orang telah menjalani vaksinasi COVID-19 ketiga.
Kemudian penduduk yang telah menjalani vaksinasi COVID-19 dosis lengkap terdata sebanyak 163.036.814 orang.
Sebanyak 157.719 orang menjalani vaksinasi COVID-19 dosis kedua pada Selasa ini, menurut data tersebut.
Sementara penduduk yang baru mendapatkan vaksin COVID-19 pertama bertambah 103.372 orang.
Total penduduk yang menjalani vaksinasi COVID-19 di Indonesia hingga saat ini sebanyak 198.351.438 jiwa.
Pemerintah masih menargetkan 208.265.720 orang sebagai sasaran vaksinasi COVID-19 untuk membentuk kekebalan melawan paparan virus tersebut.
Satuan Tugas Penanganan COVID-19 merilis surat edaran yang mengatur pelaku perjalanan untuk keperluan mudik Idul Fitri 1443 Hijriah. Vaksin booster dan disiplin protokol kesehatan menjadi syarat utama bagi pelaku perjalanan mudik.
Dinamika persyaratan vaksin booster bagi pemudik direspons pemerintah dengan memprioritaskan kebijakan tersebut hanya kepada masyarakat usia 18 tahun ke atas. Mereka yang belum menerima booster wajib menyertakan hasil tes antigen atau PCR negatif untuk mudik.
Sedangkan untuk anak-anak di bawah 18 tahun dikecualikan dari ketentuan tersebut sebab belum tersedia vaksin booster untuk anak di Indonesia. Tapi mereka diwajibkan menerima vaksin dosis lengkap primer atau dua dosis.