Baubau (ANTARA) - Ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, H Yusran Fahim memfasilitasi dengan memberikan minyak goreng gratis bagi warga yang mengikuti vaksinasi massal dikediamannya, Sabtu.
Yusran Fahim mengatakan, pemberian minyak goreng yang difasilitasi pihaknya sebagai rangsangan dan upaya membantu pemerintah dalam menyukseskan percepatan program vaksinasi baik dosis ke 1, ke 2, dan dosis ke 2 atau booster.
"Tadinya kita siapkan 300 liter, tapi membludak sehingga kita tambah lagi 300 liter," ujarnya, disela-sela kegiatan vaksinasi di kediamannya Kelurahan Wajo, Kecamatan Murhum, Baubau.
Gelaran vaksinasi yang difasilitasi pihaknya, kata dia, bersinergi dengan kepolisian dan Pemkot Baubau dalam hal ini dinas kesehatan dan puskesmas.
Menurutnya, langka dan melambungnya harga minyak goreng dipasaran saat ini membuat masyarakat utamanya ibu-ibu begitu kesulitan mendapatkan bahan untuk masakan didapur itu.
Pengusaha yang dikenal dermawan ini secara pribadi ingin membantu pemerintah dan masyarakat dalam hal percepatan vaksinasi dan kebutuhan akan minyak goreng bagi ibu-ibu rumah tangga.
"Vaksinasi ini sudah yang ke empat kalinya digelar. Alhamdullilah warga begitu antusias," katanya.
Wakil Kepala Polres Baubau, Kompol Bahtiar mengapresiasi adanya vaksinasi itu sebagai bagian turut berkontribusi secara tulus ditengah kondisi saat ini. Ia bersama jajarannya turun langsung memantau jalannya vaksinasi massal itu.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Baubau, Marfiah Tahara menambahkan, peran Polres dan sponsor sangat membantu meningkatkan animo masyarakat untuk melakukan vaksinasi.
Minat masyarakat meningkat, terlebih karena pulang membawa minyak goreng.
Vaksinasi kali ini, kata dia, diikuti anak usia enam tahun, orang dewasa, serta lansia, dimana vaksin yang digunakan yakni sinovac dan moderna.
"Kita sangat berterimakasih sebab melalui vaksinasi ini sudah mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. Ini juga awalnya kita target 400 dosis, tetapi kita menyesuaikan dengan kebutuhan," katanya.
Dalam vaksinasi itu, kata dia, pihaknya menurunkan tiga tim tenaga kesehatan dari Puskesmas, yang mana juga ada dokter disiapkan
Ia juga mengatakan bahwa pihaknya tidak membatasi sponsor lainnya yang hendak berpartisipasi atau bekerjasama dalam melaksanakan vaksinasi.