Kendari (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara menyampaikan, kasus konfirmasi COVID-19 di daerah ini menjalani isolasi mandiri karena tanpa gejala tersisa 278 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kendari Rahminingrum di Kendari, Jumat mengatakan, total kasus positif COVID-19 di daerah ini 1.758 orang dengan rincian 316 kasus aktif, 1.440 kasus sembuh, dan dua orang meninggal dunia.
"Dari total kasus aktif COVID-19 di Kota Kendari, yang menjalani isolasi mandiri tinggal 278 orang. Mereka isolasi mandiri karena tanpa gejala, sisanya menjalani perawatan di rumah sakit," katanya.
Dia menjelaskan, warga yang dinyatakan terkonfirmasi COVID-19 dan memiliki gejala sedang hingga berat menjalani perawatan di lima rumah sakit, di antaranya Rumah Sakit Bahteramas 54 orang, RSUD Kendari 30 orang, RS Ismoyo dua orang, RS Jiwa tiga orang, dan RS Hermina tujuh orang.
"Jadi total yang menjalani perawatan di rumah sakit ada 100 orang, sementara yang menjalani isolasi terpusat 26 orang," jelas dia.
Dia menyampaikan, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) pasien COVID-19 di rumah sakit daerah setempat mencapai 31 persen dari 306 jumlah tempat tidur. Sedangkan ketersediaan tabung oksigen tersisa 79 tabung.
Dia meminta agar warga yang terinfeksi COVID-19 dan melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing karena masuk kategori orang tanpa gejala (OTG) agar tidak berkeliaran sehingga tidak menyebarkan virus tersebut.
Selain itu, ia juga mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan utamanya memakai masker, menjaga jarak rajin mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas guna mencegah risiko terinfeksi COVID-19.
Rahminingrum juga mengingatkan agar mengikuti vaksinasi hingga dosis ketiga atau booster sehingga dapat terbentuk ketahanan komunal dari COVID-19 dan varian Omicron.