Baubau (ANTARA) - Salah satu objek wisata air jatuh tirta rimba di Kelurahan Waruruma, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, cukup ramai dikunjungi warga saat perayaan hari Imlek 2022.
Pantauan ANTARA, Selasa, warga yang datang dari berbagai wilayah di daerah itu hadir menikmati destinasi wisata air tawar yang terletak di Kecamatan Kokalukuna itu.
"Airnya dingin, ditambah balutan lokasi suasananya cukup dingin karena dikelilingi pohon-pohon besar hingga kecil," ujar salah seorang pengunjung, yang datang bersama beberapa rekannya.
Destinasi air jatuh tirta rimba yang jaraknya sekitar 4-5 kilo meter dari pusat kota itu berada di jalur jalan Baubau-Buton-Buton Utara hingga ke ibukota provinsi di Kendari.
Situasi di sekitar depan pintu masuk objek wisata itu terdapat lapak pedagang jagung rebus yang berjejer rapi.
Salah seorang warga sekitar yang enggan disebutkan namanya mengatakan, permandian air jatuh tersebut pada setiap hari libur memang tidak sedikit dikunjungi warga.
"Biasanya siang hingga sore mulai ramai, disini juga kan dingin," ujarnya.
Namun kondisi jalan masuk ke lokasi permandian sedikit berbatu karena belum ada perbaikan. Pengaspalan yang sudah ada kondisinya telah rusak sejak lama.
Hal lainnya pula, suasana objek wisata itu saat musim kemarau tidak ramai dikunjungi karena kondisi air di permandian tersebut cukup kering. Sumber air yang mengalir dari gunung tidak mengalir deras.
"Biasanya juga memang kering, artinya airnya tidak banyak karena musim kemarau," katanya.