Baubau (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK Baubau, Sulawesi Tenggara sepanjang tahun 2021 telah mengakuisisi atau memindahkan kepesertaan 21.900 pekerja dengan rincian 3.767 peserta penerima upah, 2.669 peserta bukan penerima upah, dan 15.464 peserta jasa konstruksi.
Dalam keterangan tertulis yang diterima di Baubau, Kamis, Kepala BPJAMSOSTEK Baubau Bobby Harun menyebutkan, akuisisi kepesertaan yang telah dicapai di tahun 2021 dapat terealisasi karena adanya kerja sama formal maupun informal.
"Secara formal kami telah bekerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota, dinas terkait dan perusahaan yang ada di wilayah kerja Kantor Cabang Baubau," katanya.
Wilayah Kerja BPJS Ketenagakerjaan Baubau mencakup lima kabupaten dan satu kota yakni, Kota Baubau, Kabupaten Buton, Buton Selatan, Buton Tengah, Buton Utara dan Kabupaten Wakatobi.
"Untuk peserta aktif se-kepulauan Buton tercatat 26.115 dengan pertumbuhan kepesertaan dari tahun sebelumnya sebesar 17.73 persen," jelasnya
Sedangkan akuisisi secara informal, lanjut dia, dilakukan melalui agen Penggerak Jaminan Sosial Indonesia (Perisai) dan melalui Service Payment Office (SPO) kerja sama bank yang ada di wilayah kerja BPJS Ketenagakerjaan.
“Tetapi tidak dipungkiri masih terdapat tenaga kerja yang belum menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, sehingga mereka belum memiliki perlindungan jaminan sosial," ujarnya.
Padahal, kata dia, manfaat BPJS Ketenagakerjaan sangat besar yakni bila peserta meninggal dunia ahli waris dapat santunan 42 juta beserta beasiswa untuk 2 orang anak dengan total 174 juta dan bila mengalami kecelakaan kerja akan ditanggung biaya pengobatannya sampai sembuh.
“Untuk itu, dalam mencapai coverage 100 persen, sangat dibutuhkan kerja sama dan kesadaran setiap elemen mulai dari pemerintah, perusahaan, dinas terkait dan pekerja/angkatan kerja itu sendiri, agar seluruh angkatan kerja dapat menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, dikarenakan fungsinya dalam pembangunan negara adalah mencegah terjadinya resiko sosial dengan memutus rantai kemiskinan bagi para pekerja dan keluarganya apabila tulang punggung keluarga kehilangan penghasilan,” katanya.
“Harapannya adalah seluruh pekerja di Indonesia, khususnya di wilayah kerja kami kepulauan Buton dapat membuka mata akan pentingnya terdaftar menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Karena dengan iuran yang sekecil-kecilnya, peserta mendapatkan manfaat yang sebesar-besarnya," tambahnya.
Berita Terkait
Pengamat: Harmonisasi data Kemensos dan KemenHAM penting untuk jamin PBI Jamsostek
Kamis, 31 Oktober 2024 8:29
Komisi IX DPR dorong kolaborasi antar-kementrian realisasikan PBI Jamsostek
Kamis, 24 Oktober 2024 16:51
BPJAMSOSTEK Baubau mengajak pekerja di Kepulauan Buton jadi peserta tetap
Jumat, 10 Februari 2023 1:20
BPJamsostek Kota Baubau bayar klaim Rp17,4 miliar selama 2022
Senin, 30 Januari 2023 21:20
Pemkab Konawe Selatan berikan perlindungan Jamsostek aparat desa
Jumat, 27 Januari 2023 18:42
Pemkab Wakatobi beri perlindungan Jamsostek 4.099 pegawai non-ASN
Kamis, 26 Januari 2023 19:44
Pemkot Baubau-BPJAMSOSTEK kerja sama jaminan sosial ketenagakerajaan non-ASN
Senin, 24 Oktober 2022 20:43
BPJamsostek dan Perbarindo Sultra MoU terkait perlindungan ketenagakerjaan
Jumat, 7 Oktober 2022 19:16