Baubau (ANTARA) - PT Pelayaran Nasional Indonesia atau Pelni (Persero) Cabang Baubau, Sulawesi Tenggara akan membatasi jumlah penumpang yang akan naik kapal sesuai kebijakan PPKM level 3 dari pemerintah untuk menekan mobilitas masyarakat merayakan Natal dan Tahun Baru.
"Jadi dalam menyambut Natal dan Tahun Baru, PT Pelni tetap mengoperasikan 11 kapal yang masuk pelabuhan Murhum Baubau yang siap melayani calon penumpang ke arah timur maupun ke arah barat. Namun kapasitas penumpang akan dibatasi sesuai kebijakan PPKM Level 3," kata Kepala Pelni Cabang Baubau Juni Samsuddin Sitorus, di Baubau, Selasa.
Juni memastikan pihaknya akan tetap mengikuti dan mematuhi aturan pemerintah tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 mulai tanggal 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.
Dengan adanya pembatasan, dia meminta kepada calon penumpang khususnya yang akan menggunakan kapal-kapal Pelni dari 24 Desember hingga 2 Januari itu agar membeli tiket jauh-jauh hari sebelumnya.
"Ini karena terkait pembatasan jumlah penumpang yang akan berangkat," imbuh mantan Kepala Pelni Cabang Merauke ini.
Mengenai kondisi arus penumpang hingga awal Desember ini, ia mengatakan, bahwa rata-rata jumlah pengguna jasa transportasi kapal Pelni yang naik dari Baubau khususnya yang ke arah timur hanya mencapai 500-700 orang penumpang.
Juni mengakui kondisi arus penumpang masih jauh di bawah kapasitas kapal yang dapat menampung ribuan orang yang dipengaruhi kebijakan pembatasan selama pandemi.
"Misalnya KM Doro Londa rata-rata sekitar 600 penumpang, begitu pula kapal-kapal yang ke arah Jayapura dikarenakan kondisi pembatasan di Jayapura, sehingga kami untuk sementara ini tidak menjual tiket ke arah itu. Jadi kami hanya menjual sampai ke arah Biak dan Serui," ujarnya.
Belum dijualnya tiket untuk sementara ke arah Jayapura, menurut dia, dikarenakan pembatasan didaerah itu sesuai arahan Wali Kota, yang kemungkinan berlangsung hingga perayaan Natal dan Tahun Baru.
"Jadi hanya intra Papua saja yang dijual untuk arah tujuan Jayapura," imbuh mantan Kepala Pelni Cabang Serui.