Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menetapkan dermaga tambat labuh yang berlokasi di Jalan Ir. H. Alala, Kelurahan Tipulu, Kecamatana Kendari Barat, sebagai kawasan bermain anak.
Wali Kota Kendari Sulkarnian Kadir melalui keterangan resmi Kominfo Kendari yang diterima Sabtu, mengatakan pihaknya tengah membangun sarana untuk menarik minat pengunjung baik warga setempat maupun luar daerah.
"Di situ kita buat wahana yang bisa jadi hiburan keluarga. Kita akan membangun jembatan kaca, akan ada bianglala seperti di yang ada Singapura. Ada pora-pora (kapal-kapal) yang bisa anak-anak kita mainkan di situ," kata Sulkarnain.
Kawasan Teluk Kendari terus mengalami perbaikan salah satunya di dermaga tambat labuh. Pemerintah setempat tengah membangun kawasan bermain anak yang dilengkapi dengan jembatan sebagai sarana pendukung wisata.
"Jembatan kaca dan bianglala di kawasan tambat labuh didedikasikan pemerintah sebagai wahana bermain anak terbesar di Kota Lulo (Julukan Kota Kendari)," ujar dia.
Orang nomor satu di Kota Kendari ini meminta dukungan masyarakat agar proses pembangunan kawasan tersebut tidak ada mengalami kendala.
Pemerintah setempat menargetkan pekerjaan akan rampung pada Januari 2022.
Menurut Sulkarnain, kehadiran wahana ini akan mendorong peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) termasuk menghidupkan usaha dari pelaku UMKM yang ada di sekitar kawasan tersebut.
“Kalau orang datang kan tidak mungkin dengan tangan kosong. Pasti bawa duit, kalau bawa duit pasti belanja. Minimal makan dan lain-lain. Nah, peluang itu yang harus kita manfaatkan. Silahkan masyarakat berusaha. Mau jualan apa, bisa. Jika berputar uang di daerah, yakin kita akan semakin sejahtera,” demikian Wali Kota Kendari.