Kendari (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat warga di provinsi itu meninggal akibat terinfeksi SARS-CoV-2 menjadi 404 orang setelah hari ini bertambah tujuh kasus.
"Kasus meninggal hari ini kembali bertambah tujuh di tiga daerah," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Sabtu.
Ia menyebut rincian kasus meninggal hari ini yakni perempuan 81, 47 tahun, dan laki-laki 63 tahun asal Kabupaten Konawe, perempuan 50, 58 tahun, dan laki-laki 78 tahun asal Kabupaten Wakatobi, serta laki-laki 58 tahun asal Kota Kendari.
Dari seluruh 17 kabupaten/kota se-Sultra semua daerah memiliki kasus meninggal akibat terinfeksi corona sejak merebaknya pademi hingga saat ini.
Sebaran pasien COVID-19 meninggal di Sultra di antaranya Kabupaten Buton 19 orang, Muna (24), Konawe (53), Kolaka (27), Konawe Selatan (30), Bombana (15), Wakatobi (24), Kolaka Utara (24), Buton Utara (15), Konawe Utara (2), Kolaka Timur (16), Konawe Kepulauan (1), Kabupaten Muna Barat (7), Buton Tengah (7), Buton Selatan (7), Kota Kendari (91), dan Kota Baubau (42).
Kasus positif COVID-19 tercatat 17.741 orang setelah bertambah 241 kasus, kasus sembuh menjadi 13.913 setelah ada penambahan 184 orang.
Rabiul mengingatkan masyarakat agar tidak lengah menerapkan protokol kesehatan 5M, yakni memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi molititas guna menekan angka kasus yang semakin meningkat.
"Kita tidak boleh lengah untuk disiplin protokol kesehatan saat menjalankan aktivitas kita sehari-hari, termasuk ayo ikut vaksin sehingga kita bisa menekan dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di daerah kita," katanya.
Berita Terkait
Anggota DPR minta Kejagung tak targetkan kasus ke Kejati dan Kejari sebagai tolok prestasi
Rabu, 13 November 2024 18:45
Jaksa Agung: Tersangka dan saksi kasus korupsi timah Rp300 triliun tutup mulut
Rabu, 13 November 2024 18:40
Sanitiar Burhanuddin paparkan sejumlah kasus yang menjadi perhatian publik
Rabu, 13 November 2024 16:32
Panglima TNI larang prajuritnya arogan
Rabu, 13 November 2024 16:19
Kemendiktisaintek: satgas tidak tutupi kasus kekerasan seksual
Rabu, 13 November 2024 14:04
Kejagung periksa mantan Dirjen Kemendag terkait kasus impor gula tahun 2015-2016
Selasa, 12 November 2024 9:18
Peneliti: Nyamuk ber-Wolbachia dapat kurangi peningkatan bahaya sampai 30 tahun
Selasa, 12 November 2024 8:17
Kompolnas Budi Gunawan akui penanganan kasus Firli Bahuri tak mudah
Selasa, 12 November 2024 7:32