Kendari (ANTARA) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Sulawesi Tenggara (Sultra) tetap memaksimalkan upaya sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba khususnya di Kota Kendari meski saat Ramadhan.
Sub Koordinator Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyrakarat (Dayamas) BNNP Sultra Mindrayatin di Kendari, Rabu, mengatakan selain melakukan sosialisasi di dalam sebuah ruangan, pihaknya juga melakukan sosialisasi di ruang terbuka dengan berkeliling di setiap area perumahan warga termasuk di pusat keramaian.
"Bentuk sosialisasi yang kami lakukan adalah imbauan pencegahan bahaya narkoba. Kami memutarkan lagu war on drugs melalui audio mobile," kata Mindrayatin.
Ia menyampaikan tujuh lokasi yang menjadi sasaran sosialisasi bahaya narkoba melalui audio mobile di antaranya sepanjang Jalan Martandu, depan RSUD Kota Kendari, depan Hotel Swiss Bell.
Selanjutya depan kawasan tempat pelelangan ikan, depan Pasar Sentral Kendari, sepanjang Jalan Bypass serta di depan Pasar Rakyat Lapulu di Kota Kendari.
Kata Mindrayatin, menjaga diri dan keluarga dari bahaya penyalahgunaan narkoba sangat penting karena narkoba dapat berakibat buruk bagi kesehatan serta dapat merusak susunan syarif pusat dan penyalahgunaan narkoba dapat mengakibatkan gangguan jiwa seseorang.
"Selain melakukan sosialisasi bahaya narkoba kami juga menyampaikan imbauan agar tetap berarti protokol kesehatan guna mencegah penyebaran virus COVID-19," ujar Mindrayatin.