Baubau (ANTARA) - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Baubau, Sulawesi Tenggara, memastikan semua kapal yang melayani lintasan naungan cabang daerah itu diprioritaskan melaksanakan docking tahunan guna untuk perawatan atau perbaikan armada.
Manager Usaha PT ASDP Cabang Baubau, Supriadi di Baubau, Rabu mengatakan, sebanyak 10 unit kapal ASDP yang melayani 11 lintasan di wilayah Sultra telah terjadwal rencana dockingnya setiap tahunnya dengan masa docking paling cepat 15 hari.
"Kapal yang baru melaksanakan docking itu KMP Bahteramas dan sekarang sudah kembali beroperasi ke lintasan Kendari-Langara. Kemudian menyusul KMP Tenggiri yang berangkat kemarin pukul 12.00 Wita dan telah tiba subuh tadi di galangan di Kendari," ujarnya.
Ia mengatakan, KMP Tenggiri yang beroperasi dilintasan Baubau-Waara (Baubau-Buton Tengah) untuk sementara digantikan KMP Sultan Murhum dan KMP Inerie. KMP Inerie juga melayani lintasan Baubau-Kadatua (Baubau-Buton Selatan) yang telah dibuka pada 1 Januari 2021.
"Jadi memang kapal kita itu setiap tahun diprioritaskan untuk doocking," terangnya.
Berikut jadwal rencana docking kapal-kapal ASDP Cabang Baubau, yakni KMP Bahteramas docking pada pekan pertama Januari 2021, KMP Tenggiri pada minggu kedua Februari, KMP Pulau Rubiah pada minggu kedua Maret, KMP Semumu pada minggu kedua April, dan KMP Nuku pada pekan kedua bulan Juni 2021.
Kemudian, KMP Sultan Murhum docking pekan kedua Juli 2021, KMP Bahteramas II pada pekan kedua Agustus, KMP Inerie pekan ketiga Agustus 2021, KMP Madidihang minggu kedua September, KMP Mujair docking pada minggu kedua bulan Oktober 2021.
Sebanyak 10 unit kapal ASDP melayani 11 lintasan yakni, rute Baubau-Waara, Baubau-Tolandona, Baubau-Dongkala, (Baubau-Buton Tengah) Dongkala-Kasipute (Bombana), Baubau-Kadatua, Baubau-Siompu (Baubau-Buton Selatan), Raha-Pure (Muna), Tampo-Torobulu (Muna-Konawe Selatan), Kamaru-Wanci (Buton-Wakatobi), Amolengu-Labuan (Konawe Selatan-Buton Utara), dan lintasan Kendari-Langara (Kendari-Konawe Kepulauan).
Menurut Supriadi, sebelumnya ada lintasan Kasipute-Tanjung Pising (Bombana) namun telah dicabut. "Jadi lintasan ASDP tetap 11 lintasan," imbuhnya.