Baubau (ANTARA) - Pihak Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas I Baubau, Sulawesi Tenggara, memprediksi penumpang angkutan laut dari dan ke daerah itu pada perayaan libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 naik sebesar 5 persen dari sebelumnya.
"Kita perkirakan puncaknya (penumpang) pada 21 Desember 2020 dan 2 Januari 2021," ujar Kepala Seksi Lalulintas Angkutan Laut dan Pelayanan Jasa Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas I Baubau, Suparno, di Baubau, Jumat.
Pada tahun sebelumnya, kata dia, penumpang berangkat melalui jalur laut itu naik sekitar 18 persen dan penumpang tiba atau turun mencapai 8 persen.
"Ini kan kondisi pandemi corona, ada imbauan atau larangan pemerintah untuk tidak berkerumun pada perayaan Natal dan tahun baru guna mengantisipasi kasus COVID-19 pascalibur Natal dan tahun baru," katanya.
Sehingga, kata dia, prediksi penumpang tiba dan berangkat naik 5 persen jauh lebih kecil dari sebelumnya karena kondisi pandemi COVID-19 yang saat ini masih dikawatirkan.
"Kondisi pandemi COVID-19 tentu penerapan protokol kesehatan dengan memakai masker, jaga jarak dan mencuci tangan harus tetap kita patuhi dalam upaya bersama memutus persebaran wabah corona," ujarnya.
Perkiraan peningkatan arus penumpang sebesar 5 persen itu, terhitung dengan beroperasinya posko angkutan laut Natal dan tahun baru yang mulai beroperasi pada 18 Desember 2020 hingga 8 Januari 2021.
Posko yang didirikan di area pelabuhan Murhum itu, kata dia, melibatkan beberapa instansi diantaranya TNI, kepolisian, Dishub Baubau, Satuan Polisi Pamong Praja Baubau, BPBD Baubau, BMKG, PT Pelni, PT ASDP, dan Kesehatan Pelabuhan.
"Ada sekitar 24 instansi yang terlibat. Petugas yang ditempatkan secara bergantian bertugas dengan dibagi dua shift," ujar Suparno yang juga Ketua Posko Angkutan Laut Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 ini.
Dia juga mengatakan, sebanyak 58 unit armada disiapkan beroperasi pada angkutan Natal dan tahun baru yakni, 11 unit kapal PT Pelni, 1 unit armada PT Dharma Lautan Utama, 4 unit kapal milik PT ASDP, PT Dharma Indah 3 unit, Aksar Saputra 18 unit, Wahyu Samudera Timur 9 unit, Fungka Permata Group 4 unit, Uki Raya Lines 3 unit, Han Jayamediterania Lines 1 unit, Radhika Maritim Indotama 3 unit, dan armada PT Berkah Pasific Maritim 1 unit.
"Jadi semua armada itu kita siapkan baik lintas provinsi maupun antarpulau diwilayah Sultra dengan kemampuan angkut 14,503.346 orang," terangnya, dengan menambahkan 58 unit kapal itu sebanyak 646 kunjungan.