Kendari (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Tenggara, Sofyan, menegaskan bahwa pelaksanaan tes CPNS lingkup Kemenkumham bebas dari pungutan liar.
"Kami berterima kasih kepada para peserta karena partisipasinya sudah ikut tes ini, kami bangga Kementerian kami bisa mendapatkan kepercayaan masyarakat. Kemenkumham zero pungli, itu yg akan kami lakukan. Semoga teman-teman semua lulus seleksi ini (tes SKD)," katanya di Kendari, Sabtu.
Tes Seleksi Kompetensi dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil formasi tahun 2019 di lingkup Kanwil Kemenkumham Sultra dimulai hari Sabtu (1/2). Dimana pelaksanaan tes SKD ini dilaksanakan di Aula Hotel Athaya Kendari dan akan berlangsung selama lima hari dari tanggal 1 sampai 5 Februari 2020.
Sofyan berpesan agar seluruh peserta mengikuti rangkaian kegiatan dengan penuh rasa tanggung jawab.
"Saya berharap teman-teman bisa jalani tes ini dengan baik tanpa kecurangan," ujarnya.
Selain itu ia juga mengungkapkan alasan menggunakan aula hotel sebagai tempat tes, demi memberikan pelayanan yang baik untuk seluruh peserta sehingga nyaman dalam mengerjakan soal-soal.
"Kami melakukan ini dalam rangka pelayanan kepada teman-teman. Kalau ada yang tidak sesuai tolong angkat tangan. Kita siapkan hotel untuk teman-teman semua sehingga nyaman saat mengikuti tes ini," ungkap Sofyan.
Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Maktub, sebagai koordinator seleksi SKD mengatakan sistem yang digunakan dalam seleksi itu adalah computer assisted test (CAT). Dimana jumlah peserta tes hari ini sebanyak 1.750 yang dibagi sebanyak lima sesi, setiap sesi diikuti 350 peserta.