Kolaka (ANTARA) - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil menengah Kabupaten Kolaka,Sulawesi Tenggara mulai mendata 473 koperasi produktif dan yang tidak produktif yang tersebar di beberapa kecamatan yang
ada di daerah itu.
Kepala Dinas koperasi dan UMKM Kolaka,I Nyoman Suastika yang ditemui sejumlah wartawan, Kamis, mengatakan pihaknya membentuk tim guna melakukan pendataan koperasi yang bergerak
diberbagai bidang.
Menurut Nyoman Suastika di Kabupaten Kolaka saat ini hanya ada 30 koperasi yang masih aktif hingga saat ini sehingga pihaknya perlu melakukan pendataan kembali karena ada koperasi yang
memang sudah tidak memiliki kepengurusan lagi.
"Tahun ini ada beberapa koperasi yang akan diusulkan untuk dibubarkan karena sudah tidak aktif lagi," katanya.
Proses pembubaran koperasi yang tidak produktif lagi itu kata dia dilakukan oleh pihak Kementerian koperasi dan UMKM,pihaknya hanya mengusulkan sesuai pendataan yang dilakukan dinas koperasi
Kabupaten.
Baca juga: Pemkot Baubau bina koperasi lebih berkembang
Selain itu lanjut Nyoman akan melakukan penataan usaha-usaha kecil milik masyarakat khususnya usaha produksi yang memang masih aktif karena akan ada bantuan mengenai pengembangan usaha
kecil dan menengah.
" Kita juga mulai menata UMKM yang memang masih aktif melakukan produksi rumahan," ungkap Nyoman.
Tahun 2019 lalu kata Nyoman pihak Kementerian memberikan bantuan kepada 32 UMKM di Kabupaten Kolaka dengan besaran Rp10 juta hingga Rp15 juta untuk usaha pemula yang dibantu dan
dananya langsung masuk ke rekening pengusaha.
Berita Terkait
Menko Perekonomian: Pemerintah prioritaskan KEK Pariwisata datangkan devisa cepat
Selasa, 17 Desember 2024 17:52
Ekonom: Stimulus PPN menjadi 12 persen efektif untuk jangka pendek
Selasa, 17 Desember 2024 10:42
Menko Muhaimin Iskandar: UMKM dan ekonomi kreatif kunci entaskan kemiskinan
Selasa, 17 Desember 2024 9:51
Mari Elka Pangestu: Tri Hita Karana relevan pedomani pembangunan berkelanjutan
Senin, 16 Desember 2024 13:21
Wamenkop luncurkan Koperasi Syarikat Islam Kaltim perkuat ekonomi kerakyatan
Minggu, 15 Desember 2024 16:22
ATSI: Telekomunikasi kunci percepatan industri ekonomi digital Indonesia
Kamis, 12 Desember 2024 21:13
Tito dorong pemda gali potensi ekraf
Selasa, 10 Desember 2024 15:24
Kemenekraf dan Kemendagri sepakat bentukDinas Ekonomi Kreatif
Selasa, 10 Desember 2024 13:07