Kendari (ANTARA) - Badan Sar Nasional (Basarnas) Kendari, Sulawesi Tenggara, menetapkan siaga khusus mengantisipasi arus mudik lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah..
Kepala Basarnas setempat Junaedi di Kendari, Sabtu (25/5), mengatakan 119 personel ditugaskan di sejumlah titik rawan musibah, yakni bandar udara, terminal penumpang darat, pelabuhan dan lokasi wisata yang diperkirakan padat pengunjung libur.
"Ratusan personel Basarnas akan mulai bertugas pada titik-titik yang telah ditentukan 28 Mei sampai Juni 2019. Itu sesuai SOP yang ditentukan kantor pusat," kata Junaedi.
Dalam rangka mengoptimalkan pelayanan arus mudik hingga arus balik maka seluruh fasilitas dan sarana, baik darat maupun laut yang dimiliki Basarnas siap dioperasikan.
"Tujuan pelaksanaan siaga khusus adalah untuk mewujudkan pelayanan pencarian dan pertolongan yang cepat, tepat, aman dan handal guna mendukung unsur-unsur terkait di wilayah kerja Basarnas Kendari," katanya.
Data Basarnas Kendari menyebutkan, jumlah musibah yang ditangani periode Januari - Mei tahun 2019, yakni 24 musibah dengan rincian 11 kecelakaan kapal, 10 kondisi membahayakan jiwa manusia dan tiga bencana alam.
Sedangkan jumlah korban di tahun 2019 tercatat 1.019 orang selamat, empat orang meninggal dunia dan dua orang dinyatakan hilang.