Kendari (ANTARA) - Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada hari pertama tingkat SMK di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) berjalan lancar tanpa hambatan jaringan internet maupun listrik.
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dukbud) Provinsi SUlawesi Tenggara (Sultra), Asrun Lio, saat dihubungi, Senin, mengatakan hasil pemantauan bersama Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas, pada sejumlah SMK di Kendari, tidak ditemukan kendala.
"Hari ini kami telah melakukan pemantauan di beberapa SMK, salah satunya di SMKN 1 Kendari, semua berjalan tertib," katanya.
Menurut Asrun, yang dipantau tidak hanya seberapa besar kehadiran siswa, tetapi juga fasilitas yang digunakan harus standar sehingga tidak merugikan siswa.
"Para peserta didik,termasuk tenaga kependidikan di sekolah bersangkutan merasa senang dan tidak menggambarkan raut muka tegang menghadapi pelaksanaan UNBK itu," katanya.
Dikatakan, selama ini pihak sekolah sebelumnya memaksimalkan peningkatan kualitas pembelajaran, pengayaan mata pelajaran yang diujikan agar mencapai nilai yang baik.
Materi pelajaran yang diujikan UNBK itu untuk hari pertama Bahasa Indonesia, hari kedua Bahasa Inggris, hari ketiga Matematika dan hari keempat teori dan kejuruan.
Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sultra, terdapat 9.685 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang bakal mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Dimana, ribuan siswa tersebut, terbagi atas 96 Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) dan 51 Sekolah Menengah Kejuruan Swasta (SMKS) yang ada di Sultra.