Baubau (ANTARA) - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, menghadirkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) daerah setempat guna memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang Pemilu 2019.
Kepala Bidang Pelayanan Informasi Komunikasi Diskominfo Baubau, Selasa, Nasir mengatakan, Kominfo memfasilitasi kegiatan "sarasehan pembangunan di Kecamatan Murhum" dengan salah satu agenda memberikan pemahaman kepada masyarakat berkaitan dengan Pemilu Legislatif dan Pilpres mendatang.
"Kominfo juga dalam kegiatan `media dan pemilu` ini memberikan pemahaman mengenai berita bohong atau hoaks, karena kita ingin berita bohong dengan benar harus dapat betul-betul dipahami sehingga masyarakat tidak terjebak akan informasi yang salah," ujarnya, usai sosialiasi yang digelar di Aula Kantor Kelurahan Tanganapada Kecamatan Murhum.
Sementara itu, Ketua KPU Baubau, Edi Sabara mengapresiasi kegiatan yang digelar Diskominfo tersebut karena salah satu tujuan dari pemerintah bagaimana memfasilitasi dan mensosialisasikan pendidikan Pemilu kepada masyarakat.
"Jadi pendidikan pemilu itu bukan cuma tugas KPU dan Bawaslu, tetapi semua pihak, dengan salah satunya adalah peranan pemerintah daerah dalam memfasilitasi penyelenggaraan pemilu," katanya.
Dalam kegiatan itu, lanjutnya, ia juga menyampaikan beberapa hal terkait tugas-tugas KPU sebagai penyelenggara Pemilu diantaranya peningkatan pemilih pada tingkat keluarga maupun berapa kertas suara yang akan diberikan saat di TPS.
"Tentunya keluarga itu satuan terkecil dalam masyarakat, sehingga baik kepala keluarga hingga isteri dan anak harusnya dalam pemilu mereka lebih banyak bermusyawarah," katanya.
Tujuan sosialisasi itu pula, menurut dia, agar bagaimana target partisipasi pemilih bisa tercapai 77,5 persen atau lebih, sehingga pihaknya masif memberikan sosialisasi kepada masyarakat.
Ketua Bawaslu Baubau, Wa Ode Frida Vivi Oktavia mengatakan, kegiatan tersebut sangat baik karena suport dan peran pemerintah juga diatur dalam menyukseskan Pemilu.
"Saya beranggapan ini salah satu upaya dari Pemkot Baubau untuk ikut serta menyukseskan pemilu 2019. Kami juga dari Bawaslu tentu saja punya kewajiban untuk menyampaikan terkait aturan-aturan agar pemilu berjalan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang ada," ujarnya.
Dia berharap, pada pemilu 2019 ini masyarakat bisa turut serta secara aktif untuk mengawasi proses Pemilu agar berjalan dengan hasil separti yang di harapkan bersama.
"Terkait hoaks, saya pikir masyarakat sudah cukup cerdas dalam menyikapi berita-berita yang ada. Tetapi kalau dalam proses pemilu ini ada hal-hal yang dilakukan baik pelaksana kampanye atau peserta kampanye silahkan dilaporkan ke Bawaslu yang kemudian kita akan proses sesuai ketentuan undang-undang yang ada," ujarnya.