Kendari (Antaranews Sultra) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara menargetkan sasaran imunisasi campak dan measles rubella (MR) anak usia 9-15 tahun sekitar 820.000 orang.
Kepala Dinas Kesehatan, Sultra Zuhuddin Kasim di Kendari, Selasa, mengatakan imunisasi campak dan MR bagi anak penting untuk menjamin daya tahan tubuh dan menangkal penyakit menular.
"Imunisasi campak dan MR hanya dilakukan sekali setahun sehingga diharapkan kepedulian orang tua untuk mengatarkan anaknya mengikuti upaya pencegahan tersebut," kata Zuhuddin.
Saat ini, kata dia, jajaran pelayan kesehatan melakukan pendataan sasaran, kebutuhan vaksin, dan logistik, dukungan tenaga pelaksana lapangan, penyusunan jadwal hingga masalah perencanaan kebutuhan anggaran.
"Walaupun seorang anak atau balita sudah melakukan imunisasi namun disarankan untuk mengikuti karena tidak berdampak buruk bagi kesehatan anak," ujarnya.
Baca juga: Dinkes Kendari anjurkan balita imunisasi cegah difteri
Dari 17 kabupaten/kota di Sultra terdapat empat daerah kategori prioritas berdasarkan kepadatan peserta, yakni 102.993 orang, Konawe Selatan berjumlah 96.156 orang, Konawe 77.022 orang, dan Muna 75.324 orang.
Baca juga: Sultra Mulai Kampanyekan Imunisasi Mr
Ketua Komisi IV DPRD Sultra, Yaudu salam Ajo mengatakan program imunisasi campak dan MR bagi anak-anak atau balita patut didukung karena kepentingan hajat hidup orang banyak.
"Secara umum program kesehatan bertujuan menyelamatkan warga negara dari penyakit. Pemerintah serius mengurusi warga negaranya yang dibuktikan dengan program bebas biaya," kata politisi PKS tersebut.
Oleh karena itu, ia mengharapkan kerja sama semua pihak untuk mendukung pelaksanaan imunisasi campak dan MR yang akan digelar Agustus-September 2018.
(T.S032/B/S031/C/S031) 24-07-2018 08:01:01