Kendari, Antara Sultra - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Kesehatan, melakukan kampanye imunisasi Miesles Rubella (MR) dengan tujuan mencapai eleminasi campak dan pengendalian rubella di seluruh wilayah Sultra.
Kadis kesehatan Sultra dr Asrum Tombili di Kendari, Senin, mengatakan, meskipun Provinsi Sultra belum mendapat giliran kegiatan kampanye MR di 2017, namun secara perlahan pihaknya sudah memulai menyosialisasikannya saat ada kegiatan pelayanan posyandu di setiap puskesmas.
"Kampanye imunisasi MR dilaksanakan dalam waktu dua bulan penuh dimasing-masing daerah. Sementara di Sultra kegiatan kampanye Imunisasi MR baru akan dimulai pada Agustus-September 2018," ujarnya.
Ia mengatakan kampanye MR tahun 2017 baru dilakukan di Pulau Jawa meliputi (DKI, Jabar, Jateng, Jatim dan Yogyakarta) sedangkan pads 2018 mencakup wilayah Sulawesi, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.
Mengenai strategi pelaksanaan menyambut kampanye imunisasi MR, mantan Dirut RSJ Sultra itu mengatakan target cakupan kampanye MR adalah minimal 95 persen dengan sasaran sekolah pendidikan sanku usia dini (PAUD), taman kanak-kanak, SD/MI/sederajat, SDLB dan SMP/MTs dan SMPLB.
"Jadi kampanye Imunisasi MR harus dimanfaatkan untuk meningkatkan pelayanan imunisasi baik cakupan maupun kualitas dan meningkatkan pemerataan pelayanan," ujarya.
Asrum mengharapkan kampanye MR dapat digunakan sebagai kesempatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat den kerja sama dengan sektor swasta tentang pentingnya imunisasi rutin dan lanjutan serta meningkatkan kerjasama dengfan swasta dan partner dalam kegiatan persiapan, pelaksanaan dan evaluasi.
Sasaran lain dari kampanye MR, juga dimanfaatkan untuk mendata anak yang belum mendapatkan imunisasi lengkap, untuk dilengkapi pada saat yang sama atau pada kunjungan berikutnya.
Data Dinkes Sultra mencatat capaian imunin asi campak sejak 2014 hingga Juli 2017 yakni pada 2014 mencapai (87,63 persen), pada 2016 (89,9 persen), 2016 (89,1 persen) dan 2017 hingga Juli (43,3 persen).