Kendari (Antaranews Sultra) - Harga kacang mete kupas di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) selama bulan suci Ramadhan masih normal dengan harga bervariasi tergantung dari jenis dan kualitasnya.
?Keterangan dari petugas Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Dinas Perkebunan dan Hortikultura Sulawesi Tenggara di Kendari, Selasa menyebutkan, harga ditingkat petani produsen bertahan pada Rp140.000 per kilogram sementara pada pedagang pengumpul Rp145.000 per kilogram.
"Lain halnya bila sudah ditingkat pedagang pengecer mencapai Rp150,000 untuk kuualitas biasa dan Rp170.000 per kilogram untuk kulitas super," ujar Adnan Jaya ?petugas pelayanan informasi pasar Disbunhortikultura Sultra.
Menurut Adnan, penjualan kacang mete kupas itu masih dalam bentuk mentah yang siap untuk diolah menjadi kacang mete goreng yang banyak dijual di sejumlah pusat kuliner pedagang kios di Kota Kendari dan diantarpulaukan ke luar provinsi.
"Biasanya disaat menjelang lebaran Idul Fitri, permintaan meningkat sehingga pedagang langsung menaikkan harga 10 hingga 20 persen," ujarnya.
Saat ini kata dia, kacang mete dengan rasa manis dan asin di jual antara Rp75.000 hingga ada yang mencapai Rp200.000 tergantung dari besar isi dalam kemasannya.
Ada juga kacang mete siap saji kemasan 4 ons diecer dengan harga bervariasi antara Rp45.000 per bungkus dan kemasan 4 ons rasa asin seharga Rp42.000 per bungkusnya.
Salah seorang pedagang kacang mete di Kendari mengatakan harga kacang mete biasnya melonjak saat tertentu seperti menyambut hari raya lebaran, natal dan tahun baru, dimana permintaan konsumen cukup tinggi baik dari lokal maupun dari luar daerah.
Namun hingga saat ini harganya masih cukup normal, karena permintaan konsumen juga tergolong masih sepi.