Untuk mendukung pengembangan wisata di Wakatobi tentunya tidak lepas dari peran dan keberadaan bandar udara (bandara) karena bandara merupakan salah satu pintu masuk bagi wisatawan selain menggunakan jasa kapal laut.
Di Wakatobi memang sudah ada satu bandara, yaitu Matahora, tetapi sekarang hanya diterbangi pesawat kecil dari Kendari (Sultra) atau Makassar (Sulsel). Tentunya untuk mendukung penetapan Wakatobi sebagai salah satu tujuan wisata nasional tersebut masih diperlukan adanya bandara yang memadai supaya wisatawan bisa langsung terbang ke daerah tujuan.
"Biasanya wisatawan tidak mau berlama-lama berada di perjalanan sehingga Bandara Matahora harus dikembangkan menjadi bandara internasional," kata Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Wakatobi Ilyas.
Selama ini, kata dia, kalau ke Waktobi, bapak-bapak berangkat dan pulang dengan pesawat yang sama (Wings Air). Pihaknya mengaku bersyukur sejak 19 Oktober sudah ada tambahan satu maskapai, yaitu Garuda yang menerbangi ke Wakatobi.
Bandara Matahora di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, bakal dijadikan bandara internasional untuk mendukung pengembangan pariwisata daerah setempat. Bandara Matahora, kata Sekda Kabupaten Wakatobi Muh. Ilyas Abibu, ditargetkan bisa menjadi bandara internasional pada 2019.
Menurut dia, peningkatan status bandara ini karena Wakatobi terpilih menjadi salah satu dari 10 tujuan wisata yang ditetapkan oleh pemerintah. Ia mengatakan, pada 2019 Wakatobi ditargetkan bisa menggaet kunjungan 500 ribu wisatawan.
Ilyas mengatakan bahwa untuk mendukung peningkatan bandara ini menjadi bandara internasional maka perlu ada pembenahan, seperti landasan pacu. Sekarang ini landasan pacu Bandara Matahora panjangnya baru 2.000 meter dan rencananya akan ditingkatkan menjadi panjang 2.500 meter dengan lebar 45 meter.
Ia mengatakan bahwa wisatawan mancanegara tidak ingin waktunya habis di perjalanan karena untuk menuju ke Wakatobi harus melalui jalur Singapura-Jakarta-Makassar-Kendari baru kemudian ke Wakatobi.
Pihaknya berharap dengan penetapan Wakatobi sebagai salah satu dari 10 tujuan wisata nasional ada penerbangan langsung dari Singapura ke Wakatobi pada 2019 mendatang.
Sementara itu Bupati Wakatobi Arhawi mengatakan kehadiran penerbangan pesawat Garuda Indonesia yang melayani rute penerbangan dari dan ke Makassar-Kendari-Wakatobi dapat menarik jutaan wisatawan domestik maupun mancanegara ke Wakatobi di tahun-tahun mendatang.
(U.H015/B/M026/M026) 17-01-2018 12:49:30
Wakatobi mulai menggeliat
Keindahan alam bawah laut yang memiliki 25 buah gugusan terumbu karang,...