Kendari (ANTARA) - Tim SAR gabungan mendampingi sebanyak 82 orang penumpang kapal KM Express Natuna yang terbakar di sekitar Perairan Lasalimu di wilayah Kabupaten Buton, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), menuju Pelabuhan Wanci di Wakatobi.
Kepala Basarnas Kendari Aminuddin P.S saat dihubungi di Kendari, Jumat, mengatakan bahwa insiden terbakarnya kapal penumpang rute Lasalimu (Buton)-Wanci (Wakatobi) itu pertama kali diinformasikan oleh keluarga korban pada pukul 11.40 WITA.
"Tadi siang kami terima informasi telah terjadi kecelakaan kapal, yakni KM Espress Natuna yang terbakar di sekitar Perairan Lasalimu," kata Aminuddn.
Berdasarkan laporan tersebut pihaknya kemudian menurunkan Tim Penyelamat Pos SAR Wakatobi menuju lokasi yang dilaporkan untuk memberikan bantuan SAR pada pukul 11.55 WITA.
"Jarak menuju lokasi itu dari Pos SAR Wakatobi sekitar 12,8 mil laut," ujarnya.
Aminuddin mengungkapkan bahwa sekitar pukul 12.27 WITA, Tim SAR gabungan menemukan KM Express Natuna dalam kondisi api yang telah padam dan seluruh penumpang dalam keadaan selamat, yang kemudian Tim SAR mendampingi kapal tersebut melanjutkan pelayaran menuju Pelabuhan Wanci.
"Pada pukul 13.00 WITA KM Express Natuna tiba di Pelabuhan Wanci," ungkap Aminuddin.
Dia menyampaikan bahwa dengan telah tibanya kapal beserta 82 penumpang serta awak kapal KM Express Natuna dalam keadaan selamat, Operasi SAR Kecelakaan kapal tersebut dinyatakan selesai dan ditutup.
"Seluruh unsur yang terlibat dalam pencarian dikembalikan kesatuannya masing-masing," jelas Aminuddin.
Aminuddin juga menambahkan bahwa kebakaran kapal tersebut bermula saat KM Express Natuna berangkat dari Lasalimu dengan tujuan Wanci, Kabupaten Wakatobi. Sekitar pukul 11.10 WITA, penumpang melihat api yang berasal dari tumpukan barang.
"Kemungkinan sumber api diduga berasal dari puntung rokok yang menyebabkan kepanikan para penumpang," tambah Aminuddin.