Kendari (Antaranews Sultra) - Sebanyak 2.000 wanita yang tergabung dalam elemen masyarakat Perempuan Saya Asrun Hugua (SAH), melakukan deklarasi untuk mendukung pasangan Asrun-Hugua pada pemilihan Gubernur Sultra 2018.
Deklarasi yang dilakukan pada salah satu hotel ternama di Kota Kendari, Senin, dihadiri langsung oleh Asrun dan Hugua sekaligus melantik pengurus Perempuan SAH Sultra.
Ketua Harian Perempuan Sultra, Nini Rianti, dalam kesempatan itu mengaku, salah satu alasan membentuk elemen perempuan mendukung Asrun-Hugua karena pasangan itu yang terbukti selama menjadi kepala daerah di wilayahnya masing-masing kabupaten kota yang sangat peduli dengan perempuan.
"Yang dilantik ini hanya pengurus Sultra, setelah pelantikan ini kami akan keliling melantik Perempuan SAH di seluruh kabupaten kota yang akan menjadi mesin penggerak pencari massa memenangkan Asrun-Hugua pada Pilgub Sultra mendatang," katanya.
Menurut dia, dalam komunitas Perempuan SAH itu banyak pengurus dan simpatisan partai pengusung Asrun-Hugua seperti PAN, PKS, PDIP, Hanura dan Gerindra.
Selain itu, pada anggota DPRD dari partai pengusung Asrun-Hugua ikut memperkuat barisan dan konsolidasi dari komunitas tersebut.
"Dengan jejaring yang kami miliki hingga ke tingkat desa kelurahan, maka bisa memberikan sumbangan besar untuk kemenangan Asrun-Hugua pada Pilgub mendatang," katanya.
Berdasarkan dara KPU Sultra terdapat tiga pasangan calon mendaftar sebagai cagub/cawagub Sultra yakni pasangan Asrun-Hugua diusung oleh PAN (9 kursi), PDIP (5 kursi), PKS (5 kursi), Hanura (3 kursi) dan Gerindra (4 kursi) dengan total 26 kursi di DPRD Sultra.
Pasangan Rusda Mahmud-Sjafei Kahar diusung oleh Partai Demokrat (6 kursi), PPP (2 kursi) dan PKB (1 kursi) dengan total sembilan kursi di DPRD Sultra.
Kemudian pasangan Ali Mazi-Lukman Abunawas diusung oleh Partai Golkar (7 kursi) dan Partai Nasdem (3 kursi) dengan total 10 kursi di DPRD Sultra.