"Mual, muntah dialami 50-90 persen
wanita hamil di trisemester pertama," ujar Spesialis gizi klinik dari
RSUD Cianjur, dr Julia Dewi Nerfina MGizi SpGK, dalam diskusi media, di
Jakarta, Senin.
Rasa mual yang tak kunjung teratasi berisiko
menyebabkan ibu dan bayi kekurangan nutrisi terutama zat besi, kalsium,
asam folat dan vitamin, karena hanya sedikit atau bahkan tak ada asupan
makanan yang masuk ke tubuh ibu.
Nutrisi ini penting karena
di tiga bulan pertama kehamilan terjadi pembelahan sel secara cepat dan
masa organ-organ janin berkembang.
Lalu bagaimana menyiasati rasa mual agar ibu dan bayi tak mengalami malnutrisi?
"Makan dalam porsi kecil namun sering. Berhenti dulu 15 menit untuk menghindari mual," kata Julia.
Cara
lainnya yakni mengonsumsi makanan dalam bentuk snack dan mengurangi
makanan yang berbumbu merangsang karena bisa memicu mual.
"Bisa
juga mengubah bentuk makanan lebih lunak agar lebih mudah menelan, lalu
minum sebelum makan untuk menghindari muntah," tutur Julia.
Sebaiknya hindari konsumsi minuman mengandung kafein karena bagi sebagian orang bisa menimbulkan rasa mual.